Siswa SMP Difabel Makassar Di-bully Terkuak Usai Viral, Kejadian Sebulan Lalu

Siswa SMP Difabel Makassar Di-bully Terkuak Usai Viral, Kejadian Sebulan Lalu

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Jumat, 14 Jun 2024 14:52 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin
Foto: Kepala Disdik Makassar Muhyiddin Mustakim. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Kasus siswa difabel berinisial HDR yang duduk di bangku kelas 2 SMPN 4 Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata terjadi sebulan lalu. Perkara ini baru terungkap setelah video perundungan tersebut viral di media sosial.

"Tidak ada juga yang tahu di situ, ditahu pas viral. Mungkin kejadian pas istirahat di depan kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin Mustakim kepada detikSulsel, Jumat (14/6/2024).

Muhyiddin mengatakan, pihak sekolah tidak mengetahui peristiwa tersebut lantaran bukan penganiayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekolah ini baru tahu pas viral karena nda ada kejadian kayak berkelahi atau apa, kontak fisik begitu," terang Muhyiddin.

Dia mengaku korban tetap masuk sekolah usai dirundung oleh teman kelasnya. Pihak keluarga sempat ingin menyekolahkan siswa itu ke tempat lain namun Disdik Makassar menolak.

ADVERTISEMENT

"Masuk ji sekolah (korban usai dirundung). Ini anak tetap masuk setelah kejadian itu. Ini anak kan rajin sekolah, tiap hari masuk sekolah," papar Muhyiddin.

"Ini anak tidak boleh putus sekolah. Itu anak punya prestasi. Anak kesayangan guru-guru. Om-nya mau kasih pindah, tapi saya bilang 'Tidak bisa, Pak, ini programnya pak wali, kita cari solusi agar dia tidak putus sekolah'," sambungnya.

Muhyiddin mengaku sudah turun langsung ke SMPN 4 Kota Makassar melakukan klarifikasi terkait kejadian itu pada Jumat (14/6). Pihaknya turut mengundang keluarga korban.

"Saya sudah turun juga ke rumah orang tuanya, omnya juga kita lakukan pendekatan. Insyaallah ini anak tetap sekolah, tidak boleh putus, kami jamin sama PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia)," ucap Muhyiddin.

Sebelumnya diberitakan, kasus siswa difabel di SMPN 4 Kota Makassar di-bully teman kelasnya pada Mei 2024. Insiden inipun viral di media sosial.

"Kronologinya bukan kemarin, tapi satu bulan lalu," sebut Muhyiddin.

Kasus inipun dilaporkan keluarga siswa difabel itu ke Polrestabes Makassar. Insiden ini dilaporkan ke kepolisian untuk terlibat dalam memediasi kasus perundungan terhadap siswa difabel itu.

"Pihak Polrestabes juga nantinya, ujung-ujungnya kami diundang untuk mediasi. Bukan ranah hukum, tapi anak-anak ini usia sekolah, masih di bawah umur," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads