ASA Klaim Direstui DPP Gerindra di Pilwalkot Makassar, Segera Pilih Cawalkot

ASA Klaim Direstui DPP Gerindra di Pilwalkot Makassar, Segera Pilih Cawalkot

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 11 Jun 2024 18:07 WIB
Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA).
Foto: Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA). (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) mengklaim mendapat dukungan dari DPP Gerindra untuk maju di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah bertemu Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. ASA pun kini fokus mencari bakal calon wakil wali kota (Cawalkot) yang akan mendampinginya.

"Kebetulan kami dipanggil menghadap oleh Ketua Harian DPP Gerindra bapak Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan sosialisasi di Makassar, mempertanyakan keadaan di Makassar, mempertanyakan bagaimana potensi di Makassar," ujar ASA kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

ASA bertemu dengan Sufmi Dasco Ahmad pada Senin (10/6). Dia pun berharap dalam satu bulan kedepan sudah ada sikap resmi dari Gerindra untuk usungan di Pilwalkot Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kami laporkan hal-hal yang sudah kami lakukan, beliau menyambut hangat dan insyaallah kami mendapatkan dukungan penuh dari beliau," katanya.

Soal rekomendasi, lanjut ASA, memang merupakan kewenangan penuh DPP Gerindra. Dia mengaku sisa menetapkan calon pasangan sebelum diberi rekomendasi resmi.

ADVERTISEMENT

"Masalah rekomendasi tentu ini menjadi kewenangan ketua umum tetapi pada dasarnya kami sudah mendapatkan dukungan penuh dari DPP untuk maju sebagai calon wali kota Makassar," katanya.

"Tinggal memang masih ada proses kita menunggu karena keluarnya rekomendasi dibutuhkan pasangan. Kami berharap mudah-mudahan beberapa hal yang saya sampaikan tadi (pasangan) bisa kami pastikan dalam waktu dekat," tambahnya.

Soal sosok pasangan, dia mengaku masih intens berkomunikasi dengan sejumlah figur potensial yang juga akan maju di Pilwalkot Makassar. Dia tak ingin gegabah dan menunggu komunikasi pimpinan partainya di pusat.

"Kami masih berkomunikasi dengan semua calon. Kami melihat hasil rekomendasi dari pimpinan karena memang Kota Makassar ini seperti kita ketahui bersama merupakan salah satu kota pusat perhatian dari banyak partai sehingga komunikasi antar pimpinan ini menjadi penting," katanya.

Menurunnya, komunikasi pimpinan antar partai di pusat akan banyak menentukan arah koalisi di Pilwalkot Makassar. Apalagi Gerindra di Makassar hanya 6 kursi, butuh tambahan 4 kursi untuk mengusung calon di Pilwalkot Makassar.

"Ini bukan tempat yang kecil, (Makassar) merupakan barometer Sulsel bahkan Indonesia timur. Sehingga untuk rekomendasi di Makassar tentu akan banyak kami bergantung ke pimpinan partai," pungkasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads