Penumpang bernama Tina (44) bersama dua orang anaknya mengalami trauma usai insiden kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka pun memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan dan menggantinya dengan menaiki pesawat terbang.
"Trauma anak saya, enggak mau ketakutan, baru pertama kali dia lihat asap, dia lihat orang lompat, jadi histeris menangis dia," ujar Tina kepada detikSulsel, pada Minggu (9/6/2024).
Tina mengaku berangkat bersama dua orang anaknya yang berusia 13 tahun dan 8 tahun dari Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (7/6). Mereka rencananya akan menuju ke Ibu Kota Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mau ke Jakarta. Kami sementara menunggu kita menunggu karena beritanya simpang siur," kata Tina.
Dia mengapresiasi tindakan dari pihak Pelni yang memberi respons cepat usai kejadian. Namun dirinya tetap memperhatikan kesehatan dari mental anak anaknya.
"Sebenarnya bagus mereka langsung beri alternatif, tapi saya lebih peduli ke mental anak saya jadi naik pesawat saja," sebutnya.
Tina menyatakan tidak keberatan meski harga tiket pesawat yang dibelinya lebih mahal. Diluar dari insiden ini, Tina mengaku mendapat pelayanan yang baik di KM Umsina.
"Harga tiket Rp 500 ribu lebih mau Rp 600 ribu. Pelayanan bagus namun inikan kejadian yang tak terduga, tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Pelni memastikan akan mengembalikan 100 persen uang tiket penumpang KM Umsini yang tertahan di Makassar akibat kebakaran kapal. Pengembalian diberikan jika penumpang membatalkan perjalanannya dari Makassar ke kota tujuan.
"Ada penumpang yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya, kami akomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen," ujar Executive Director Pelindo Regional 4 Abdul Azis kepada wartawan, Minggu (9/6).
Sementara bagi penumpang yang mau melanjutkan perjalanan, maka pihak PT Pelni menyediakan kapal yang akan berangkat pada 10 dan 11 Juni mendatang. Penumpang yang akan melanjutkan perjalanan akan diberikan fasilitas selama mereka menunggu di terminal penumpang.
"Kami bekerjasama dengan Pelindo dalam hal ini, menyediakan tempat di dalam Pelindo itu dengan tempat ada kasurnya dan kami juga akan menyediakan makanan dan minuman, baik anak-anak maupun orang dewasanya," katanya.
(ata/sar)