7. Pelni Minta Maaf KM Umsini Terbakar
PT Pelni meminta maaf atas kebakaran yang melanda KM Umsini. Pihaknya memastikan akan menyediakan kapal pengganti untuk memberangkatkan kembali 1.677 penumpang yang terdampak.
"Atas nama PT Pelni kami memohon maaf yang sebesar-besarnya karena hal ini terjadi. Kami juga tidak menginginkan hal seperti ini," kata Andi Besse.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Besse menambahkan kebutuhan penumpang yang terdampak juga diakomodir. Penumpang akan diberi tempat menginap di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sampai menunggu kapal pengganti tiba.
"Jadi kami tetap menjamin dan memantau terus penumpang yang akan melanjutkan perjalanan sampai mereka berangkat," ujarnya.
8. Biaya Tiket Kapal Dikembalikan 100%
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menjamin akan menyediakan kebutuhan bagi para penumpang terdampak. Pihaknya memastikan akan mengembalikan biaya tiket penumpang bagi yang membatalkan perjalanannya.
"Ada penumpang yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya, kami akomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen," ujar Executive Director Pelindo Regional 4 Abdul Azis kepada wartawan.
Sementara bagi penumpang yang mau melanjutkan perjalanan, maka pihak PT Pelni menyediakan kapal yang akan berangkat pada 10 dan 11 Juni mendatang. Penumpang yang akan melanjutkan perjalanan akan diberikan fasilitas selama mereka menunggu di terminal penumpang.
"Kami bekerjasama dengan Pelindo dalam hal ini, menyediakan tempat di dalam Pelindo itu dengan tempat ada kasurnya dan kami juga akan menyediakan makanan dan minuman, baik anak-anak maupun orang dewasanya," imbuhnya.
9. Polisi Larang Penumpang Ambil Barang
Polisi melarang para penumpang mengambil barang yang tertinggal karena kondisi kapal dianggap masih berbahaya. Polres Pelabuhan Makassar pun telah memasang garis polisi atau polici line di tempat kejadian perkara (TKP).
"Bahaya bagi penumpang. Inipun penumpang sudah bertanya-tanya kapan barang bisa diambil. Tapi kita sudah memberi statement bahwasanya kapal masih banyak asap dan di kapal masih panas," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto kepada wartawan.
Yudi menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pelni terkait skema pengambilan barang penumpang. Apalagi lokasi kejadian masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Apakah bisa nanti penumpang untuk bisa mengambil barang ke dalam. Atau nanti barang itu akan kami drop di tempat yang ditentukan. Karena dikhawatirkan pada saat penumpang naik ke kapal, kapal akan mungkin bisa terjadi kerusakan yang lebih parah," jelasnya.
(sar/asm)