Polisi Dalami Luka di Tubuh Lansia Tewas Dalam Rumah di Makassar

Polisi Dalami Luka di Tubuh Lansia Tewas Dalam Rumah di Makassar

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Selasa, 04 Jun 2024 16:42 WIB
Penampakan rumah di Makassar lokasi lansia ditemukan tewas. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel
Foto: Penampakan rumah di Makassar lokasi lansia ditemukan tewas. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel
Makassar -

Polisi mengatakan ada luka di tubuh Tarimah (66), wanita lansia yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini mendalami apakah luka tersebut disebabkan kekerasan atau faktor lain.

"Ada luka (di wajah dan leher). Tapi, kami belum pastikan apakah itu kekerasan atau penyakit tertentu," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/6/2024).

Menurut Syamsuardi, pihaknya belum bisa memastikan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap luka tersebut. Tim Inafis masih mendalami tanda-tanda luka di jenazah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum bisa ambil kesimpulan karena masih diperiksa oleh Tim Inafis. (Penyebab luka) masih dalam pendalaman," tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya tidak menemukan senjata tajam (sajam) di TKP. Polisi hanya mengamankan pakaian dan selimut korban.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada (sajam yang ditemukan). Hanya pakaian dan selimut korban (yang diamankan)," imbuhnya.

Syamsuardi menerangkan bahwa pihaknya akan melanjutkan penyelidikan. Polisi akan memanggil saksi-saksi untuk merampungkan pemeriksaan.

"(Langkah lanjut) kami penyelidikan, lalu memanggil saksi-saksi, baru merampungkan pemeriksaan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan meninggal oleh tetangganya, Hasnah, pada 13.00 Wita. Awalnya, Hasnah merasa heran karena korban tidak muncul tidak bertegur sapa pada pagi hari.

"Bu Hasnah ini, tetangganya, cari tahu (kondisi Tarimah) karena biasanya pagi-pagi dia komunikasi. Pagi-pagi itu, dia pergi cek rumahnya karena lampunya masih nyala, padahal sudah pagi," ujar Ketua RT setempat bernama Zulkarnain kepada detikSulsel di lokasi, Selasa (4/6).




(hmw/asm)

Hide Ads