PKS Makassar Kirim 8 Nama Cawalkot ke DPW-DPP, Ini Daftarnya

Foto: Ketua Bidang Pemenangan dan Pemilu (Bappilu) DPD PKS Makassar, Andi Hasri. (Dok. Istimewa)

Makassar - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menjaring 8 figur bakal calon wali kota (cawalkot) melalui fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Berkas para bakal cawalkot tersebut telah dikirim ke DPW PKS Sulsel untuk diteruskan ke DPP PKS.

"Sesuai petunjuk pelaksanaan, DPD hanya melakukan penjaringan dan pengusulan adapun proses penyaringan dan Keputusan diserahkan sepenuhnya kepada DPP," ujar Ketua Bidang Pemenangan dan Pemilu (Bappilu) PKS Makassar Andi Hasri dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).

Adapun 8 Cawalkot Makassar yang sudah dijaring oleh DPD PKS Makassar yakni Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, Ketua DPW PKS Amri Arsyid, dan Mantan Bupati Sunjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA).

Selanjutnya ada Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, birokrat Irwan Adnan, Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin, Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina, dan Legislator PKS Sulsel Sri Rahmi.

Andi Hasri menambahkan PKS juga akan melakukan riset internal atau survei untuk melihat tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas para kandidat tersebut. Hasil survei itu akan menjadi salah satu pertimbangan DPP PKS memutuskan kandidat yang akan diusung nantinya.

"Prinsipnya PKS ingin mendorong figur yang mampu memenangkan masyarakat Makassar. Kami targetnya menang kali ini," ujarnya.

Diketahui, sebanyak 4 kali pilkada di Kota Makassar PKS belum pernah merasakan kemenangan pada usungannya. Pada Pilkada 2008, PKS Makassar mengusung pasangan Halim-Jafar.

Kemudian pada Pilkada 2013 PKS mengusung pasangan Tamsil Linrung-Das'ad Latif. Pada Pilkada 2018 PKS mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), dan Pilkada 2020 PKS mengusung Irman Yasin Limpo-Zunnun Nurdin Halid.