Sebanyak 10 bakal calon wali kota (Cawalkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal berebut rekomendasi dari PKB. Sejauh ini, 4 di antaranya telah menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan (UKK) DPP PKB di Jakarta.
Adapun 10 bakal Cawalkot Makassar tersebut yakni: Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi); mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA); eks birokrat Abdul Rahman Bando; dan Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail.
Selanjutnya, birokrat Irwan Adnan; mantan Lurah H Nasrun; Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali; Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid; politikus Gerindra Najmuddin; dan Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian besar sudah mengembalikan, hanya jadwal UKK tanggal 6 -10 Juli," ujar Ketua DPC PKB Makassar Fauzi A Wawo kepada detikSulsel, Senin (3/6/2024).
Anggota DPRD Sulsel ini menyebut 4 pendaftar telah menjalani UKK di DPP PKB secara bergantian. Mereka dipanggil usai mengembalikan formulir pendaftaran.
"Iya (sudah kembalikan formulir), tidak dipanggil UKK kalau belum mengembalikan formnya. Sudah 4 yang selesai UKK, yakni Appi, Seto, Indira, dan Rahman Bando," ujarnya.
Sementara pendaftar lainnya, kata Fauzi, masih menunggu jadwal dari DPP untuk menjalani UKK. Selanjutnya, survei akan dilakukan kepada pendaftar tersebut pada Juli mendatang.
"Setelah itu di pertengahan Juli kami akan survei untuk proses akhir menentukan siapa yang berhak mendapat rekomendasi dari PKB Makassar," katanya.
Berikut daftar 10 bakal Cawalkot Makassar yang mendaftar di PKB:
1. Munafri Arifuddin
2. Andi Seto Asapa
3. Abd Rahman Bando
4. Indira Yusuf Ismail
5. Irwan Adnan
6. H. Nasrun
7. Adi Rasyid Ali
8. Amri Arsyid
9. H. Najmuddin
10. Ahmad Susanto
(asm/ata)