Curhat Janda di Makassar Calon Suami Ngamar Bareng Wanita Lain Jelang Nikah

Curhat Janda di Makassar Calon Suami Ngamar Bareng Wanita Lain Jelang Nikah

Osmawanti Panggalo - detikSulsel
Selasa, 28 Mei 2024 17:36 WIB
Ilustrasi patah hati
Foto: Thinkstock
Makassar -

Seorang wanita berstatus janda di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), R (30) curhat usai memergoki calon suaminya seorang duda, E (30) ngamar bersama wanita lain. Ironisnya, R dan E berencana menikah pada Agustus mendatang.

Penggerebekan tersebut terjadi di salah satu wisma di Jalan Andi Djemma Makassar, dini hari tadi. Wanita itu mendatangi kamar tempat E meninap bersama wanita tersebut.

"Jadi semalam itu, kan dia bilang mau bermalam di rumah yang 1 yang kosong terus saya cek di CCTV jam 1 malam dia tidak ada HP-nya juga tidak aktif jadi saya cari. Saya lihat motornya terparkir di wisma terus saya masuk saya tanya yang punya kendaraan ini di kamar berapa," kata Korban R kepada detikSulsel, Selasa, (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mengaku pelaku sempat memukul kepalanya agar tidak membuat keributan. Beruntungnya dia sempat keluar dan meminta tolong ke warga sekitar.

"Dia pukul kepala ku terus saya keluar saya minta tolong ke orang di luar karena saya kan perempuan baru diseret begitu leher ku pake tangannya supaya saya tidak bikin ribut ceritanya to," kata

ADVERTISEMENT

Wanita itu mengatakan dia kenal dengan calon suaminya itu sejak Desember 2022. Dia juga mengatakan, pelaku sempat dipenjara dan dia yang menemaninya.

"Selama 1 tahun 3 bulan saya urus makanannya dalam sel bahkan berikan uang untuk dia mau keluar juga saya bantu, setelah keluar saya lengkapi HP, keuangan, kendaraan dengan harapan dia mulai kehidupan baru ternyata hanya jadi boomerang untuk saya," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan rencana pernikahan mereka akan dilangsungkan Agustus tahun ini. Kedua pihak keluarga sementara menyiapkan pernikahan mereka.

"Keluarga ini sudah sebenarnya siap-siap untuk pernikahan nanti bulan 8 tapi terjadi mi begini," tambahnya.

Dia menambahkan, dirinya tidak melaporkan masalah ini ke polisi karena menurutnya belum berstatus suami istri. Menurutnya, dia hanya luka di bagian bibir.

"Tidak (dilaporkan) karena belum jadi suami istri dan kalau soal pemukulan semalam. Orang di sana bilang laporkan ki karena luka bibir ku tapi saya bilang kalau masih luka bibir mungkin nda perlu mi," jelasnya.

Kemudian, dia baru mengetahui pelaku juga sering menipu wanita lain lewat salah satu aplikasi kencan online. Pelaku menjalankan aksinya dengan memacari korban kemudian memakai datanya.

"Dengan korban perempuan dijadikan pacar lalu datanya dipakai," pungkasnya.




(hmw/asm)

Hide Ads