Kronologi Kelompok Pemuda Serang Indekos Mahasiswa di Jalan Faisal Makassar

Kronologi Kelompok Pemuda Serang Indekos Mahasiswa di Jalan Faisal Makassar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 26 Mei 2024 19:30 WIB
Polisi mendatangi indekos yang diserang sekelompok pemuda di Jalan Faisal Makassar.
Foto: Polisi mendatangi indekos yang diserang sekelompok pemuda di Jalan Faisal Makassar. (Reinhard/detikSulsel)
Makassar -

Sebuah indekos mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang sekelompok pemuda. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.

"Korban sudah melapor ke Polsek Rappocini sementara dari tim Resmob Polsek sementara mengejar dan mencari pelaku," ujar Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).

Mustari menuturkan, pelaku mulanya datang berkelompok dan berjalan kaki menuju TKP di Jalan Faisal 17, Lorong 5, Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Minggu (26/5) dini hari. Para pelaku mengaku mencari seseorang bernama Yudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dicurigai pelaku lebih dari dua orang dengan cara mendatangi rumah kos untuk mencari salah satu penghuni kos atas nama Yudi," ungkap Mustari.

Mustari mengatakan, para pelaku lalu melakukan pengancaman terhadap penghuni kos menggunakan badik. Pelaku juga merusak salah satu pintu kamar kos.

ADVERTISEMENT

"Adapun kerugian di rumah kos tersebut terjadi kerusakan di pintu karena para pelaku mengancam dengan menggunakan badik dan menendang pintu sehingga pintu tersebut rusak," kata Mustari.

Aparat kepolisian yang menerima informasi penyerangan lalu menuju ke TKP. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti rekaman CCTV saat penyerangan.

"Selanjutnya kita sudah mendatangi TKP dan mengolah TKP dan mencari alat bukti terutama dari hasil CCTV kami sudah dapat selanjutnya kami lakukan pengejaran," sebut Mustari.

Mustari menambahkan, berdasarkan hasil interogasi terhadap sejumlah mahasiswa di dalam kos, diketahui bahwa tidak ada orang bernama Yudi yang dimaksud para pelaku.

"Namun atas nama Yudi tidak ada di kos tersebut," jelas Mustari.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads