.webp)
Pantauan detikSulsel di lokasi, Sabtu (18/5/2024), Jembatan Merah tersebut terletak di Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Makassar. Sejumlah anak-anak terlihat bermain di sekitar jembatan.
Jembatan ini diketahui dibangun di atas kanal. Seperti namanya, Jembatan Merah tersebut memiliki warna merah.
Beberapa pedagang buah keliling terlihat mangkal di sisi pagar jembatan. Beberapa becak motor (bentor) pun terparkir di sisi jembatan.
Korban Ela diketahui sempat bermain sepeda bersama temannya di sekitar jembatan. Korban bermain di waktu petang, Jumat (17/5).
Tidak lama setelah bermain, Ela dikabarkan menghilang dari lokasi dan keluarga hanya menemukan sepeda korban. Belakangan berhembus kabar korban diculik jin dan disembunyikan di atas pohon kelapa tak jauh dari Jembatan Merah tersebut.
 Penampakan Jembatan Merah, Makassar, yang dipercaya warga lokasi anak diculik jin. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel |
Warga sekitar yang percaya atau sekadar penasaran akhirnya berkerumun di depan pohon kelapa itu. Sejumlah warga bahkan mencoba mencari.
"Mamanya (ibu korban) sempat lihat. Katanya dia dipeluk begini (oleh jin). Dia lihat celana anaknya. Pas berteriak i, hilang lagi itu yang peluk," ujar kakek korban bernama Rahman saat ditemui detikSulsel, Sabtu (18/5).
Rahman menjelaskan awal mula beredar kabar cucunya diculik jin. Menurut dia, ada seorang warga yang menyadarinya.
"Yang sadari pertama itu dia (korban) ada di pohon itu mi orang yang bisa melihat (jin)," kata Rahman.
Rahman sendiri mengaku pihak kepolisian telah mengetahui peristiwa hilangnya Ela. Menurut dia, aparat telah menyelidiki kasus hilangnya cucunya itu.
"Tiap malam ada polisi mengontrol di sini. Dikawal terus. Dibantu cari kemarin," katanya.
(hmw/asm)
