Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Makassar kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai mesin pesawat mengeluarkan percikan api. Salah seorang jemaah bernama Rosida (51) sempat melihat asap dari mesin pesawat.
"Itu baling-balingnya (mesin pesawat) ada asap. Iya (tadi) saya tegang ini," kata Rosida kepada saat ditemui wartawan di Asrama Haji Sudiang, Rabu (15/5/2024) malam.
Rosida mengatakan, hal itu ia saksikan kala pesawat sudah berada di udara setelah sekitar setengah jam take off. Kini, dia pun telah merasa lega dapat mendarat setelah pesawat yang ia tumpangi Return to Base (RTB) di Bandara Sultan Hasanuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lega mi. Ude'eh itu perkiraan masih setengah jam... Iya (saya lihat saat di atas udara setelah take off). Untung kita masih disayang sama Tuhan," ungkapnya.
Dia mengatakan keluarganya di rumah sempat merasa khawatir setelah menerima kabar mesin pesawat yang ia tumpangi mengalami masalah. Keluarganya merasa tenang setelah dirinya memberi kabar.
"Iye dibilang tadi kamu tidak telepon orang tua. Saya bilang saya telepon kasihan sempat tapi nda aktif HP-nya. Saya telepon adek, sempat VC sebentar bilang, iya salama' ki. Karena satu ji saya punya orang tua di rumah. Sempat khawatir. Ini saya sudah kabari, dan mereka lega," lanjut Rosida.
Rosida berharap perjalanan ibadahnya kali ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Termasuk saat kembali ke Makassar usai menjalankan ibadah haji.
"Iya insyaallah mudah-mudahan kasihan (selamat sampai pulang). Kami minta didoakan supaya selamat sampai tujuan pulang dengan selamat kasihan. Kita ini mau pergi ibadah," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 450 CJH Embarkasi Makassar kloter V sempat kembali ke Asrama Haji Sudiang setelah pesawat yang ditumpangi kembali mendarat karena percikan api di bagian mesin. 450 CJH itu pun telah berangkat kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin dengan menggunakan 11 unit bus malam ini sekitar pukul 20.35 Wita.
(asm/asm)