"Saat ini jemaah haji kita yang tadi sudah tiba di Asrama Haji ini sudah kita lakukan, sudah diberikan hak-haknya termasuk pelayanan kesehatan dan pendampingan kesehatan. Mengecek seluruh jamaah haji kita dari aspek kesehatannya melalui dokter klinik yang ada di Asrama Haji," kata Muh Tonang kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Tonang mengatakan, petugas Embarkasi Makassar juga membantu agar para CJH dilayani dengan baik saat tiba kembali di Asrama Haji Sudiang dari Bandara Sultan Hasanuddin. Dia juga memastikan konsumsi dan penganan ringan buat mereka selama perjalanan tercukupi.
"Kemudian kita juga siapkan konsumsi untuk jemaah haji kloter 5 ini. Seluruh jemaah sudah disiapkan snack-nya kemudian makan malamnya sudah disiapkan. Alhamdulillah mereka sudah siap-siap untuk boarding kembali ke bandara untuk diberangkatkan pukul 21.15 Wita," paparnya.
Dia menyebut, seluruh CJH yang datang kembali ke Asrama Haji Sudiang dalam kondisi sehat. Tonang bersyukur tak ada korban jiwa dalam insiden mesin pesawat mengeluarkan percikan api tersebut.
"Iya, tentukan apa ya, sama. Kita lihat semua jemaah haji kita sebenarnya tidak merasakan apa-apa," bebernya.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar ini juga mengatakan pihaknya telah mengupayakan agar pemberangkatan haji ini berjalan sesuai SOP. Namun, dia mengaku insiden mesin pesawat mengeluarkan percikan api ini sama sekali di luar dugaan.
"Kami dari pihak PPIH sudah berusaha sesuai dengan prosedur yang ada, SOP yang kita gunakan. Tapi ada hal lain yang digunakan di luar dari kemampuan kita. SOP yang digunakan pihak Garuda, ya sudah seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, 450 CJH Embarkasi Makassar kembali diberangkatkan ke Madinah dengan 11 unit bus, malam ini. Ratusan jemaah haji tersebut sempat dipulangkan ke asrama usai pesawat Garuda yang mereka tumpangi muncul percikan api pada bagian mesin.
Babinsa Kodim 1408 Makassar Koramil 11 Biringkanayya, Peltu Jalil Anwar mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa pihak Garuda Indonesia telah menyiapkan pesawat pengganti untuk memberangkatkan kembali 450 jemaah haji tersebut ke Madinah.
"Baru-baru ini, sekitar jam 1 jam lalu (pihak maskapai menyampaikan pesawat pengganti sudah disediakan)," kata Peltu Jalil kepada detikSulsel di Asrama Haji Sudiang, Rabu (15/5).
(asm/asm)