Garuda Indonesia buka suara soal pesawat yang mengangkut 450 calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Makassar gagal terbang dan kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Pesawat mengalami masalah pada mesin hingga mengeluarkan percikan api.
"Keputusan RTB (Return to Base) tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).
Irfan mengatakan mesin pesawat yang mengeluarkan percikan api itu mengharuskan pesawat kembali mendarat. Upaya itu dilakukan untuk menjalani pengecekan terhadap kondisi armada pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," lanjut Irfan.
Dia turut memastikan pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah itu kembali mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin. Dia menyebut pihaknya kini tengah berupaya untuk menyediakan armada pengganti secepat mungkin.
"Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik," paparnya.
Irfan pun menyampaikan permintaan maaf terhadap seluruh penumpang akibat insiden tersebut. Dia mengatakan kini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pemberangkatan pengganti itu.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji," ucapnya.
Diketahui, penerbangan GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 Wita dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 waktu setempat. Penerbangan itu mengangkut 450 penumpang CJH Embarkasi Makassar dan 18 awak pesawat.
Sebelumnya diberitakan, 450 CJH itu telah kembali di Asrama Haji Sudiang Makassar. Mereka sedang menunggu jadwal penerbangan ulang.
"(Jemaah gagal terbang) Sudah kembali. Sudah masuk asrama," kata Kabid Pemberangkatan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail kepada detikSulsel, Rabu (15/5).
(asm/nvl)