Calon Jemaah Haji Termuda di Makassar Usia 18 Tahun, Gantikan Ayah yang Wafat

Calon Jemaah Haji Termuda di Makassar Usia 18 Tahun, Gantikan Ayah yang Wafat

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 13 Mei 2024 10:52 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melepas calon jemaah haji kloter pertama embarkasi Makassar.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melepas calon jemaah haji kloter pertama embarkasi Makassar. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)
Jakarta - Wanita bernama Risky Ananda Putri (18) menjadi calon jemaah haji (CJH) termuda asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Risky berangkat ke Tanah Suci menggantikan ayahnya yang meninggal karena COVID-19.

Risky Ananda tergabung dalam CJH kloter pertama embarkasi Hasanuddin Makassar berjumlah 449 orang yang diberangkatkan pada Minggu (12/5). Rombongan CJH dilepas oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Asrama Haji Sudiang Makassar.

"Berangkat dengan senang, tapi campur sedih juga karena harusnya Bapak yang berangkat, mama sudah berangkat tahun lalu," ucap Risky Ananda dalam keterangannya.

Namun Risky Ananda berkomitmen menjalankan ibadah suci dengan baik. Hal ini sebagaimana pesan dari Bahtiar kepada para CJH.

"Pesan Pak Gubernur, jaga kesehatan dan luruskan niat akan saya pegang," imbuh Risky Ananda.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun, CJH tertua bernama Abdul Hamid Sulemana yang berusia 90. Abdul Hamid berangkat ke tanah suci tergabung bersama Risky Ananda di kloter pertama embarkasi Makassar.

Diketahui, pelepasan 449 CJH embarkasi Makassar ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada ketua kloter sebagai simbol keberangkatan yang suci.

"Insyaallah akan berada di Tanah Suci selama 41 hari. Kita mendoakan seluruhnya berangkat dan kembali dalam keadaan sehat," tutur Bahtiar.

Bahtiar berharap agar para calon jemaah haji menjaga kesehatannya. Dia menegaskan kesehatan perlu diperhatikan agar ibadah bisa dijalani dengan baik.

"Intinya fokus beribadah tidak ada yang lain, begitu berangkat haji ikhlaskan semuanya," ucapnya.

Sebagai informasi, Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan penambahan kuota haji tahun ini, dengan total kuota menjadi 7.884 jemaah, yang terdiri dari tambahan kuota 468 jemaah, optimalisasi kuota 64 jemaah, dan selisih mutasi 80 jemaah.

Secara keseluruhan, Embarkasi Makassar akan memberangkatkan 16.669 orang dari 8 provinsi dalam 37 kloter, termasuk 16.343 jemaah haji, 121 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 205 petugas PPIH Kloter.

Sebanyak 899 CJH kloter kedua juga tercatat diberangkatkan pada Minggu (12/5). Mereka terdiri dari jemaah asal Makassar, Selayar, dan Sidrap.

Sementara itu, Tenaga ahli Menteri Agama RI Hasanuddin Ali mengapresiasi dukungan Pemprov Sulsel dalam pelaksanaan haji tahun ini. Dia turut mengingatkan jika perjalanan haji membutuhkan energi yang besar sehingga patut menjaga kesehatan.

"Saya mendengarkan support Pemprov Sulsel luar biasa, saya mewakili Kementerian Agama mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bahtiar dan jajaran serta Forkopimda di Sulsel," ucap Hasanuddin.


(sar/ata)

Hide Ads