Satgas PPKS Ungkap Rektor UNU Gorontalo Bantah Lecehkan 12 Mahasiswa-Dosen

Satgas PPKS Ungkap Rektor UNU Gorontalo Bantah Lecehkan 12 Mahasiswa-Dosen

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 23 Apr 2024 17:22 WIB
Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNU Gorontalo).
Foto: Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNU Gorontalo). (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo telah melakukan pemeriksaan terhadap Rektor Amir Halid, terkait dugaan pelecehan terhadap 12 mahasiswi, dosen, hingga staf kampus. Dari hasil pemeriksaan, Amir membantah tudingan tersebut.

"Terduga pelaku masih terus membela diri dan menyangkal segala tuduhan," ujar Anggota Satgas PPKS UNU Gorontalo Devika Rahayu Daud kepada detikcom, Selasa (23/4/2024).

Devika mengatakan, Amir justru mencoba memutarbalikkan fakta. Dia menyebut para korban yang melapor mengalami halusinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan (AH) mencoba memutarbalikkan fakta bahwa para korban hanya mengalami halusinasi," bebernya.

Terkait laporan dugaan pelecehan seksual itu, detikcom telah mengonfirmasi Amir Halid melalui pesan singkat dan panggilan telepon. Namun hingga saat ini Amir Halid belum memberikan tanggapan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Satgas PPKS menyebut ada 12 orang yang melapor menjadi korban dugaan pelecehan Rektor UNU Gorontalo. Para korban terdiri dari mahasiswi, dosen, hingga staf kampus.

"Jadi yang dilecehkan itu bukan hanya mahasiswi, ada juga dosen dan staf kampus," kata Devika.

Devika mengatakan kasus ini menjadi atensi Satgas PPKS. Dia menyebut pihaknya juga sudah melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual ini kepada lembaga terkait.

"Iya, dan kasus ini sudah dilaporkan ke LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah XIV dan PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Gorontalo," terangnya.




(asm/sar)

Hide Ads