Geger Temuan Mayat Wanita Sisa Tulang Ditimbun Dalam Rumah di Kandea Makassar

Geger Temuan Mayat Wanita Sisa Tulang Ditimbun Dalam Rumah di Kandea Makassar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 14 Apr 2024 11:53 WIB
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Makassar.
Foto: Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Makassar. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat geger dengan penemuan mayat wanita berinisial J (35) ditimbun di dalam rumah. Mayat yang tinggal tulang tersebut kini dievakuasi polisi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Pantauan detikSulsel di Jalan Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Minggu (14/4/2024), warga berkerumun memadati lokasi. Garis polisi sudah dipasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah aparat kini masih melakukan olah TKP. Tim Dokpol Polda Sulsel membawa sebuah kantong berwarna orange yang diduga berisi tulang belulang mayat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Makassar.Foto: Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Makassar. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)

Sejumlah orang yang diduga keluarga korban menangis keras kala kantongan mayat itu dibawa. Beberapa bocah perempuan yang diduga anak korban ikut menangis.

"Mau ka lihat mamaku," kata bocah perempuan tersebut sembari menangis.

ADVERTISEMENT

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi mengatakan, mulanya mayat tersebut dikira dicor. Namun setelah diteliti dengan baik, mayat itu hanya ditimbun di bidang tanah seluas 1 meter di belakang rumah dalam sebuah bangunan.

"Bukan dicor, jadi sekilas saya lihat di rumah ini, itu ada tanah 1 meter dengan halaman belakang. Jadi dengan bangunan sebelah itu ada 1 meter, itu tanah kemudian ditaruh di situ cuman ditimbun begitu saja," kata Andi Rian kepada wartawan di lokasi.

Andi Rian menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat tersebut. Tim forensik juga sudah diturunkan untuk melakukan identifikasi.

"Sekilas ada kelihatan tulang belulang, tinggal nanti kita melihat menguji apakah itu betul itu tulang manusia, kemudian kita akan lakukan uji DNA karena keluarganya masih ada," tegasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads