Juru Parkir Ditemukan Tewas di Depan Swalayan Pengayoman Makassar

Juru Parkir Ditemukan Tewas di Depan Swalayan Pengayoman Makassar

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Sabtu, 13 Apr 2024 15:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi. Foto: Dok.Detikcom
Makassar -

Seorang juru parkir (jukir) berinisial M (55) ditemukan tewas di depan swalayan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat korban pertama kali ditemukan oleh rekan jukirnya

"Ditemukan mayat di Kompleks Akik Hijau, di depan sebuah toko daging dan grocerry," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (13/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Korban awalnya ditemukan oleh rekan jaganya, Mursalim (59) dalam kondisi sudah terjatuh di bawah tempat tidur depan toko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada polisi, Mursalim mengaku sering mendengar korban mengeluh dadanya sakit. Mursalim juga mengaku sudah mengingatkan korban untuk mengurangi mengonsumsi rokok dan minuman keras.

"Akhir-akhir ini, korban sering mengeluh karena dadanya sakit. Mursalim mengingatkan agar korban mengurangi rokok dan minum minuman keras," imbuh Ahmad.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan kondisi korban saat ditemukan terlihat baru saja muntah. Mursalim lalu memberitahukan kondisi korban kepada beberapa temannya yang lain, Wahid (23) dan Syaiful (26).

"Korban sudah terjatuh di bawah tempat tidur dan terlihat muntah keluar dari mulutnya. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.

Peristiwa tersebut sempat ingin dilaporkan kepada RT setempat, namun tak berada di tempat. Rekan korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panakkukang.

"Syaiful dan Akbar menerangkan bahwa korban jatuh dari tempat tidurnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panakkukang," katanya.

Polisi yang menerima laporan kemudian menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan tiba sekitar pukul 12.05 Wita. Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) kemudian mengolah TKP.

"Tim Inafis mengamankan 3 barang bukti. Terdapat 2 botol wiski kosong dan 1 gelas kosong yang diduga sebagai wadah minum wiski," ungkap Ahmad.

Ahmad menambahkan, dugaan korban meninggal dunia belum bisa disimpulkan. Sementara ini, mayat korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan korban meninggal dunia pun belum bisa disimpulkan. Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.




(asm/ata)

Hide Ads