Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Erwin Aksa menegaskan Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi harus maju di Pilwalkot demi menjaga muruah partai. Erwin menilai Appi satu-satunya kader Golkar yang potensial untuk maju lagi di Pilwalkot Makassar.
"Tidak ada (kader lain). Pak Appi kan sudah dapat surat mandat untuk maju dan untuk muruah Golkar harus maju. Sebagai ketua DPD II (Appi) harus maju," ujar Erwin kepada wartawan di Makassar, Jumat (12/4/2024).
Erwin menyebut Appi telah menjalankan penugasan oleh DPP untuk mengamankan kursi di DPRD provinsi untuk Dapil 1 Sulsel atau Makassar A. Penugasan selanjutnya adalah maju bertarung di Pilwalkot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin dia maju Pileg untuk dapat kursi dulu, setelah dapat kursi, sekarang harus siap-siap maju. Menang kalah urusan kedua. Cari suara 400 ribu sudah bisa menang," ujar Erwin.
Erwin juga menegaskan Appi telah direstui oleh keluarga. Sebagai ketua partai, Appi disebut harus menjalankan penugasan untuk maju di Pilwalkot.
"Sekarang sudah ketua partai, dulu kan orang anggap tidak punya pengalaman, tidak pernah pimpin partai, independen, nah sekarang ketua partai jadi penugasan," katanya.
Menurut Erwin, Appi saat ini sisa mencari pasangan yang tepat untuk menaikkan popularitas dan elektabiltasnya. Dia menilai Appi kali ini punya peluang menang yang lebih besar usai membuktikan diri terpilih di DPRD Sulsel.
"Tinggal bagaimana cari cara menaikkan popularitas dan elektoralnya, kemudian cari pasangan yang tepat untuk bisa menaikkan elektoralnya, saling mengangkat," katanya.
"Sekarang incumbent juga sudah tidak ada jadi kalau jaringannya bagus, pesannya bagus, apalagi kemarin lolos pileg juga membuktikan ada basis suara di dapil dan itu bisa jadi modal," tambahnya.
Terpenting, lanjut Erwin, bakal calon kepala daerah harus dapat menetapkan target suara untuk bisa menang. Selanjutnya menyiapkan model kampanye yang modern disertai kampanye dari pintu ke pintu atau door to door.
"Kampanye sekarang ini berubah, harus kampanye modern, sosial media jalan, door to door terus juga target harus tepat sasaran. Selalu orang margin error terlalu banyak, itu kadang-kadang pola lama, jadi orang yang bagus kerjanya itu kalau margin errornya sedikit," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Golkar Makassar menegaskan Appi satu-satunya kader yang didorong sebagai calon wali kota. Sekretaris DPD II Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir menegaskan Munafri Arifuddin sudah harga mati diusung sebagai cawalkot Makassar.
"Kalau kita sih tetap ajukan Pak Appi sebagai calon walikota," ujar Wahab kepada detikSulsel, Senin (1/4).
Dia menilai Appi telah berhasil menakhodai Golkar Makassar dengan menaikkan jumlah kursi Golkar di DPRD Makassar pada Pileg 2024. Sebelumnya di Pileg 2019 Golkar hanya meraih 5 kursi, dan kini naik 1 menjadi 6 kursi.
Menurut Wahab, Appi sudah harga mati bagi Golkar untuk diusung di Pilwalkot. Selain berhasil menambah kursi di DPRD Makassar, Appi juga berhasil mengamankan 1 kursi Golkar di DPRD Sulsel.
"Jadi harga mati bagi Golkar Makassar untuk Pak Appi. Saya sebagai pengurus dan cukup senior di Golkar artinya saya mengatakan bahwa Pak Appi calon satu-satunya kita," bebernya.
(asm/ata)