Pengusaha banana boat dan rabel di Pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meraup cuan hingga Rp 1 juta dalam sehari pada momen libur Lebaran 2024. Banana boat dan rabel disewakan Rp 25 ribu per orang.
"Kurang lebih Rp 1 juta mi (didapat) hari ini. Yang banyak disewa itu rabel (kapal karet) karena ada sandarannya yang bikin nda capek orang naik di atasnya," kata pengusaha penyewaan banana boat dan rabel di Tanjung Bayang Makassar, Rahman (35) kepada detikSulsel, Kamis (11/4/2024).
Rahman mengaku sudah 10 tahun menggeluti usaha penyewaan banana boat dan rabel di Tanjung Bayang. Dia menjalankan usahannya itu bersama ibunya, Hajjah Sibo (70) dan dibantu timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Deh lebih mi (10 tahun). Di sini ka datang sekali-kali ji cek para penyewa banana boat. Kah di sini ada 5 orang yang urus (penyewaan), ada sopirnya, ada yang urus pembayaran, ada juga yang bersih-bersih kapal," bebernya.
Sementara itu, Hajjah Sibo mengatakan penyewaan banana boat dan rabel meningkat pada momen libur lebaran. Dia mematok harga Rp 25 ribu per orang untuk menikmati serunya bermain air dengan banana boat dan rabel.
"Rp 25 ribu per orang. Ini ada 7 tempat untuk banana boat dan 5 orang untuk rabel," terangnya.
Dia mengungkapkan peralatan seperti banana boat dan rabel dicuci dengan air tawar setelah digunakan. Hal ini dilakukan agar kondisinya tetap baik dan tidak lengket saat dipakai pengunjung.
"Kalau (banana boat dan sejenisnya) sudah dipakai maka harus dicuci. Pakai air tawar, bukan air laut yang asin. Karena kalau air asin yang ada garamnya begitu nanti lengket-lengket ki," bebernya.
Ramainya pengunjung pantai Tanjung Bayang Makassar juga menjadi berkah bagi tukang sewa ban bernama Lia (33). Dia bisa meraup penghasilan hingga Rp 200 ribu dalam sehari.
"Kalau hari biasa Rp 50 ribu ji ku dapat. Kalau hari ini (sudah lebaran) Rp 200-an ribu didapat. Kan mulai ka buka (sewa) dari pagi," ujar Lia kepada detikSulsel di lokasi.
Lia mengaku menyewakan ban pelampung bagi pengunjung Tanjung Bayang setiap harinya. Total dia menyiapkan 100 ban untuk disewakan.
"Setiap hari menyewakan ini (ban-ban). Sama suami juga. Ada pekerjaan lain, bersih-bersih ka biasa, tapi ini (menyewakan ban) yang sering ku kerja," ungkapnya.
(hsr/hsr)