.webp)
Hari Raya Idul Fitri 1445 H turut membawa berkah bagi penjual bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Paropo, Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satunya dirasakan Dela, gadis berusia 21 tahun.
Dela mengaku meraup untung besar saat hari Lebaran tiba. Jumlah warga yang berziarah kubur meningkat berkali-kali lipat dibandingkan pada hari biasanya.
"Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis itu paling banyak mi didapat Rp 50 ribu," kata Dela saat ditemui detikSulsel di TPU Panaikang, Rabu (10/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Dela, pengunjung biasanya mulai ramai di akhir pekan mulai Jumat hingga Minggu. Pada hari itu, Dela mengaku bisa mendapatkan omzet Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.
"Baru pi itu Jumat, Sabtu, dan Minggu baru sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu didapat. Agak banyak beli karena hari libur toh," ujarnya.
Sementara saat momentum Lebaran, penghasilannya bisa jauh lebih besar. Bunga yang dijual seharga Rp 10 ribu per satu tempat itu bisa meraup omzet Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta dalam sehari.
"(Hari ini) Lebih mi Rp 500 ribu. Hampir sejuta," ungkap Dela.
Dela mengaku berjualan bunga di TPU Panaikang bersama ibunya setiap hari. Dia sendiri sudah mulai membantu ibunya berdagang sejak umur 10 tahun.
"Umur 10 tahunan kayaknya di sini ma (TPU) bantu-bantu. Ini ji (menjual bunga) kubikin. Ada dulu pekerjaan, tapi nda mi. Sekarang bantu mama saja dari pagi jam 08.00 sampai 17.30 sore di sini," pungkasnya.
(asm/ata)
