Listrik Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat padam. Kejadian itu pun sampai heboh di media sosial (medsos).
Peristiwa itu sempat diabadikan oleh penumpang pada Selasa (19/3). AP I pun meminta maaf kepada semua penumpang yang terdampak pemadaman listrik tersebut.
General Manager PT Angkasa Pura I (AP I) Taochid Purnomo Hadi mengatakan, pemadaman tersebut disebabkan manajemen beban kelistrikan gardu induk di Mandai. Kondisi ini disebutnya turut berdampak pada catu daya bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT. Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengucapkan permohonan maaf atas kejadian yang dialami. Dapat kami sampaikan bahwa kejadian tersebut merupakan pemadaman listrik karena sedang dilakukan manajemen beban kelistrikan gardu induk di Mandai yang berdampak terhadap catu daya di bandara," kata Taochid dalam keterangannya, Rabu (20/3).
Pemadaman tersebut, kata Taochid, tidak berlangsung lama sehingga tidak ada aktivitas penerbangan dan calon penumpang yang terganggu. Dia juga memastikan sistem kelistrikan saat ini sudah normal kembali.
"Aktivitas manajemen beban listrik tersebut dilakukan pada Selasa 19 Maret 2024 pukul 23.00 Wita hingga Rabu 20 Maret 2024 pukul 08.00 Wita. Untuk saat ini kelistrikan telah berjalan dengan normal," paparnya.
Dalam video viral yang dilihat detikSulsel, penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin memvideokan kondisi listrik bandara yang padam, gelap gulita. Dalam narasi video ditulis jika penumpang yang datang bingung mau ambil bagasi kemana.
"Bandara apaan ini, mati lampu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Penumpang yang tunggu bagasi," ucap pria dalam video.
(ata/asm)