"Laskar pelangi yang betul-betul bekerja dengan baik, profesional. Saya minta dan saya tugasi bagaimana bisa masuk PPPK. Itu saya prioritaskan," kata Danny Pomanto kepada wartawan di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (18/3/2024).
Danny mengatakan permintaan itu senada dengan aturan pemerintah untuk memprioritaskan tenaga honorer kategori II atau K2 ikut seleksi PPPK. Dengan begitu, kata dia, Pemkot Makassar akan menerapkan hal yang sama kepada para Laskar Pelangi.
"Selama ini kan ada aturan K2 yang didahulukan, itu aturan pemerintah. Aturan lokal, saya minta betul-betul teman yang berdedikasi itu harus didahulukan PPPK," bebernya.
"Kalau ASN kan jelas. Ada formasi, kita buka, tes. PPPK juga begitu. Tapi kan PPPK kan ada usulan awal," lanjut Danny.
Danny menambahkan, khusus seleksi penerimaan CPNS akan dibuka untuk umum. Beda halnya dengan PPPK, yang direkomendasikan ikut seleksi adalah tenaga non-ASN atau Laskar Pelangi yang sudah lama mengabdi.
"Tapi saya minta Laskar Pelangi yang berdedikasi didorong," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar Akhmad Namsum Laskar Pelangi memiliki potensi yang besar untuk ikut seleksi PPPK. Apalagi kebutuhan tenaga teknis PPPK tahun ini formasinya 1.543.
"Jadi untuk tenaga teknis PPPK itu kurang lebih 1.543. Jadi peluang besar bagi teman-teman yang Laskar Pelangi. Tentu kita akan bermohon sesuai formasi yang sangat dibutuhkan. Dalam kerja-kerja layanan yang tersebar di seluruh SKPD dan kecamatan," ucap Namsum.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bikrokrasi (KemenPAN-RB) menyetujui usulan 3.000 formasi CPNS dan PPPK lingkup Pemkot Makassar. Rincian formasi itu masih akan dihitung kemudian hari.
"Jadi Pemkot Makassar melalui BKPSDM kita sudah menerima kuota di KemenPAN untuk formasi ASN 2024. Itu kita diberi dengan jumlah 3.000 (formasi)," kata Namsum kepada wartawan di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (18/3).
Dia menuturkan rincian formasi itu akan dikaji lebih lanjut sesuai dengan analisis jabatan (anjab) Pemkot Makassar. Dengan demikian, Namsum belum bicara banyak terkait rincian formasi PPPK untuk tenaga guru, tenaga kesehatan (nakes), dan tenaga teknis.
"Jadi untuk PPPK itu 2000 lebih. Rinciannya ada tenaga guru, tenaga kesehatan, kemudian tenaga teknis. Tapi belum kita tahu. Belum dirinci sesuai kebutuhan anjab kita. Bahwa guru apa diantara itu, kemudian formasi analis atau pelaksana apa di tenaga teknis itu," ungkapnya.
(sar/hmw)