Jokowi Mendadak Panggil Pj Gubernur Sulsel Bahas Pembangunan Stadion Makassar

Jokowi Mendadak Panggil Pj Gubernur Sulsel Bahas Pembangunan Stadion Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 27 Feb 2024 11:27 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak memanggil Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin. Pemanggilan ini terkait dengan rencana proyek stadion di kawasan GOR Sudiang Makassar yang akan dibangun tahun ini.

Bahtiar akan memenuhi panggilan Jokowi di Jakarta pada Selasa (27/2) hari ini. Sejumlah bupati dan wali kota di Sulsel turut diboyong mendampingi Bahtiar.

"Itu menindaklanjuti arahan. Jadi kalau kita membangun stadion kita tidak hanya membangun gedung, kan ada akses jalan, kemudian dampak lanjutannya bagaimana menjadikan stadion itu bukan hanya sebagai gedung olahraga," kata Bahtiar dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar menjelaskan, stadion menjadi fasilitas hidup masyarakat dan menjadi ekosistem baru. Namun pembangunan perlu dikaji secara matang, termasuk persoalan akses jalan menuju lokasi proyek.

"Bayangkan kalau lewat semua ki dari Maros dengan kondisi sekarang bagaimana aksesnya ke sana, keluar masuknya orang. Memungkinkan tidak, kita pikirkan ada jalan di belakang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun mengapresiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto termasuk bupati di Maros dan Gowa yang akan terlibat dalam pembangunan tersebut. Bahtiar berharap dukungan masyarakat akan proyek tersebut berjalan lancar.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan. Saya sebagai penjabat gubernur dan teman-teman, forkopimda, bupati-wali kota dan masyarakat Sulsel sungguh sangat berterima kasih kepada apak Presiden RI yang memberikan perhatian yang sangat tinggi untuk pembangunan di Sulawesi Selatan," jelasnya.

Selain pembangunan stadion, Bahtiar juga akan memaparkan kondisi dan perencanaan Provinsi Sulsel. Khususnya terkait pengembangan Makassar Megapolitan dan Hinterland-nya pascaperesmian Makassar New Port (MNP) yang memiliki kapasitas pelayanan 2,5 juta TEUs.

"Saya ke Jakarta bersama bupati dan wali kota yang dimaksud dengan forkopimda, diminta untuk paparan tentang rencana pembangunan Sulawesi Selatan secara keseluruhan, setelah dibangunnya New Port," sebut Bahtiar.

Bahtiar juga menekankan soal pembangunan sistem perkotaan Mamminasata (Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar). Kepala daerah di wilayah tersebut juga diminta serius untuk membangun sistem itu.

"Kita juga kan harus memikirkan 10-20 tahun ke depan. Bagaimana memfungsikan kawasan ini agar benar-benar Sulawesi Selatan menjadi pusat pertumbuhan kawasan Timur di Indonesia dan Makassar harus kita integrasikan, konektivitasnya bukan hanya sekedar jalan, termasuk ekosistem ekonomi di seluruh Sulawesi Selatan bahkan kawasan sekitar," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menjanjikan akan membangun stadion di Makassar. Bahtiar mengaku sudah menyiapkan lahan untuk proyek tersebut seluas 20 hektare di kawasan GOR Sudiang Makassar.

"Tadi Bapak Presiden menjanjikan langsung tahun ini dibangun. Insyaallah tahun ini akan dibangun stadion di Sulawesi Selatan oleh Menteri PUPR," ujar Bahtiar Baharuddin kepada wartawan di Lanud Sultan Hasanuddin, Kamis (22/2).

Bahtiar mengatakan telah melaporkan aspirasi masyarakat agar Sulsel memiliki stadion baru kepada Presiden Jokowi. Dengan begitu, kata dia, Presiden Jokowi meminta Bahtiar untuk menyampaikan rencananya untuk membangun stadion baru itu kepada masyarakat.

"Selama ini, ada aspirasi dari masyarakat Sulawesi Selatan ingin memiliki stadion. Kami tadi sudah melaporkan kepada Bapak Presiden, sebenarnya kami juga sudah mengusulkan sejak tahun lalu dan Forkopimda, Pak Kapolda, Pangdam, tahu itu," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads