Pemkot Makassar Terima Berkas 37 Pelamar Lelang Jabatan Eselon II

Pemkot Makassar Terima Berkas 37 Pelamar Lelang Jabatan Eselon II

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 19 Feb 2024 18:00 WIB
Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum.
Foto: Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum. (detikSulsel)
Makassar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima berkas 37 pelamar lelang jabatan eselon II atau jabatan tinggi pratama (JPT). Para pelamar itu tersebar di 7 posisi yang lowong saat ini.

"Itu ada 37 pendaftar," ujar Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum kepada detikSulsel, Senin (19/2/2024).

Pelaksanaan lelang di Pemkot Makassar dibuka mulai Jumat (2/2) dan berakhir pada Jumat (16/2). Namsum mengatakan 37 pendaftar yang memasukkan berkasnya untuk ikut lelang jabatan didominasi oleh internal Pemkot Makassar, sementara pendaftar lainnya berasal dari Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"37 itu rinciannya adalah 31 ASN Pemkot internal. Kemudian 6 orang dari luar Pemkot. 6 orang itu, 2 dari Sulawesi Barat dan 4 orang dari Pemprov Sulawesi Selatan," ungkapnya.

Dia memastikan seluruh pendaftar mendapat peluang yang sama untuk lolos sebagai pemenang lelang pada 7 JPT yang disiapkan. Namsum menyebut tim seleksi (timsel) akan objektif dalam melakukan penilaian.

ADVERTISEMENT

"37 itu tentu akan bersaing secara sehat karena fair pelaksanaan lelang jabatan. Sehingga siapa pun yang punya kemampuan profesional sesuai dengan syarat yang ditentukan dari tupoksi yang dilelang, yang dilamar masing-masing. Maka tentu mempunyai peluang yang sama," tuturnya.

Namsum menambahkan, setiap orang dibolehkan untuk mendaftarkan dirinya maksimal pada 3 posisi yang disediakan. Dengan begitu, kata dia, satu posisi bisa diisi oleh pendaftar yang sama pada posisi lainnya.

"Dari 37 pendaftar itu tersebar di 7 JPT yang disiapkan. Setiap pelamar itu dapat melamar maksimal tiga. Jadi ada yang melamar 2 dan 3 di JPT yang disiapkan," ungkapnya.

Adapun 7 jabatan yang dilelang tersebut yakni, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Ketahanan Pangan. Selanjutnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dinas Sosial (Dinsos), Satpol PP, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

"Setelah dicermati, maka 37 itu terdata masing-masing di Dinas Ketahanan Pangan peserta pelamarnya itu 10 orang. Dinas Komunikasi dan Informasi 10 orang. Dinas Lingkungan Hidup 9 orang yang melamar," bebernya.

"Dinas Pengendalian Penduduk dan KB itu 17 orang yang melamar. Kemudian Dinas Pemuda dan Olahraga itu 13 orang. Dan Dinas Sosial ada 20 yang melamar, di Satpol PP itu 12 orang yang melamar," lanjut Namsum.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan calon kepala dinas (kadis) yang mengisi JPT benar-benar bersih. Utamanya tidak mempunyai conflict of interest atau konflik kepentingan.

"Tentu tidak ada conflict of interest. Itu yang kadang-kadang penyakit di pemerintah kota, setelah mendapatkan jabatan, semua mi baku urus-urus," ujar Danny kepada wartawan usai groundbreaking revitalisasi Lapangan Karebosi Makassar, Senin (5/2).

Danny menilai orang-orang yang terlibat konflik kepentingan tidak dapat menjalankan tugas yang diamanatkan secara objektif. Karena itu, Danny membutuhkan calon kadis yang berintegritas tinggi terhadap pemerintahannya.

"Kriteria pertama pasti harus royal, kedua harus profesional," ungkapnya.




(asm/hmw)

Hide Ads