"Penilaian Adipura itu beratnya sekarang lebih banyak ke pengelolaan TPA. Bobot poinnya itu tinggi, nilainya 25 dari semua (indikator penilaian)," ujar Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Ferdy Mochtar kepada detikSulsel, Selasa (6/2/2024).
Ferdy mengatakan taman kota, ruang terbuka hijau, hingga kebersihan di kompleks pertokoan turut menjadi indikator penilaian dalam penghargaan Adipura. Selain itu dinilai dari sisi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dan gas metan.
"Salah satu penilaian Adipura kan penentuan blok aktif dan tidak aktif. Yang tidak aktif, ditutupi cover soil dan ditata menjadi ruang sarana media baru untuk ruang terbuka hijau. Terus yang aktif kita tata menjadi pelan-pelan dimana posisinya yang harus dilakukan pembuangan. Dan itu semua bagian indikator penilaian Adipura," urai Ferdy.
Dia menyebut saat ini TPA Antang telah dibenahi dengan cara menata ulang dan memperluas akses sarana angkutan sampah agar lebih rapi. Ferdy menuturkan pembenahan itu berkat kepedulian masyarakat dan instansi pemerintah tingkat kecamatan sehingga tak dibiayai oleh APBD.
"Pembenahan fisiknya alhamdulillah kita hanya didukung oleh BPN yang dianggarkan karena memang ada alat berat. Tapi yang lainnya itu non ABPD. Kita berterima kasih atas sumbangan beberapa penggiat lingkungan. Sumbangan kecamatan dalam bentuk semen, pasir, sirtu," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Makassar melakukan pembenahan di TPA sampah di Antang. Pembenahan itu berupa perluasan akses armada pengangkut sampah hingga pengolahan sampah menjadi gas metan.
"Kita buka akses pembuangan sampah kurang lebih 100 meter. Kita buatkan landasan dia atas gunungan sampah kurang lebih 30 meter untuk tempat mobilisasinya armada, alat-alat berat, armada pengangkut sampah. Supaya gampang di distribusi sampahnya ke arah belakang," ujar Ferdy.
Ferdy mengatakan upaya pembenahan ini merupakan bagian dari upaya DLH untuk terus memperbaiki kualitas TPA di Makassar. Sekaligus upaya dalam menghadapi penilaian Adipura.
"Saya kira ini bagian dari program kita terhadap kepedulian lingkungan. Jadi bukan cuma Adipura. Kami memang sudah berbenah untuk pengelolaan TPA. Jadi Adipura ini hanya sebagian dari momentum yang ada," ucapnya.
(sar/hmw)