Pemkot Makassar Siapkan Jetski-Kapal Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Pemilu

Pemkot Makassar Siapkan Jetski-Kapal Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Pemilu

Nur Ainun - detikSulsel
Senin, 05 Feb 2024 16:23 WIB
Ilustrasi Surat Suara Pemilu
Foto: Fuad Hasim/detikcom
Makassar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mewanti-wanti cuaca ekstrem dapat menjadi penghambat saat pelaksana pemilu. Pemkot Makassar pun menyiapkan sejumlah moda transportasi laut mulai dari jetski hingga kapal untuk digunakan masyarakat pulau.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan pihak KPU untuk menyukseskan pemilu 2024 mendatang. Enam jetski dan empat kapal siap digunakan untuk memudahkan akomodasi saat gelombang laut tinggi.

"Masalah pulau kita mempersiapkan kita punya 6 jetski, kita punya kapal cepat 2, kita punya kapal besar 2 juga. Dan kita 24 jam akan siap membantu KPU bersama-sama temporary untuk sama-sama menyukseskan pemilu di pulau," ujar Danny Pomanto kepada wartawan, Senin (5/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik itu pemilu maupun pascapenghitungan suara di pulau," sambungnya.

Selain gelombang tinggi, Danny juga khawatir dengan TPS di lokasi yang rawan banjir. Diketahui saat curah hujan tinggi beberapa Kecamatan di Kota Makassar sering kali dilanda banjir.

ADVERTISEMENT

"Tidak menunjuk daerah-daerah yang rawan banjir misalnya di daerah Manggala dan di Paccerakkang," bebernya.

Danny mengusulkan TPS yang berpeluang terdampak agar kiranya dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi. Seperti halnya sekolah yang dekat dengan lokasi pemilih.

"Kita memperkenankan memakai sekolah-sekolah yang dekat situ yang tidak kena dengan banjir," tuturnya.

Kondisi cuaca saat ini perlu menjadi pertimbangan KPU untuk penentuan lokasi pemilihan. Hak tersebut guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Saya berharap begitu, tidak usah kita berspekulasi hujan atau tidak tapi asumsi banjir juga bagus kita masukkan sebagai variabel untuk menentukan lokasi. Jadi artinya jangan dipikir bahwa tidak banjir ji di sini, tapi nanti kalau banjir kan berisiko lebih bagus cari tempat yang tidak rawan banjir," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mulai mengantisipasi terjadinya banjir di 4 kecamatan rawan saat Pemilu 2024. BPBD memprediksi banjir berpotensi terjadi pada Februari nanti.

"Ada hal yang berbeda di tahun depan (tahun ini), persiapan Pemilu, dan kita harus sukseskan itu di mana ada 4 kecamatan rawan banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Akhmad Hendra Hakamuddin kepada wartawan usai rapat koordinasi di Balaikota Makassar, Jumat (22/12/2023).

Hendra menjelaskan, intensitas curah hujan pada 2024 diperkirakan tidak seintens awal tahun 2023. Namun dia tak menampik jika potensi banjir tetap bisa terjadi saat proses pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) berlangsung terutama di Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, dan Tamalanrea.

"2024 ini intensitasnya tidak sama seperti yang kemarin tapi potensinya tetap ada. Kemungkinan terjadi di antara bulan 2 dan bulan 3. Mulai (meningkat intensitasnya) dari bulan 1," terangnya.




(hmw/sar)

Hide Ads