.webp)
Ikan dapat menjadi salah satu persediaan makanan dengan cara menyimpannya di freezer. Hal ini untuk menjaga kualitas ikan tetap bagus ketika dikonsumsi.
Namun, cara menyimpan ikan ini harus tepat. Pasalnya, jika asal-asalan bisa menurunkan kualitas ikan mulai dari membuat ikan menjadi lembek, daging ikan menjadi rentan terhadap perubahan tekstur, hingga rasanya berubah.
Dilansir dari detikFood, ada sejumlah kesalahan yang biasa dilakukan saat menyimpan ikan di freezer. Kesalahan ini sebaiknya dihindari untuk menjaga kualitas ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya penyimpanan yang salah ini juga akan berpengaruh terhadap ikan saat dimasak. Ikan bisa menjadi terlalu keras dan kering.
Merangkum thedailymeal.com, berikut kesalahan-kesalahan dalam menyimpan ikan di freezer.
1. Tidak Membungkus Ikan dengan Benar
Ikan yang tidak dibungkus dengan benar saat dimasukkan ke freezer, bisa mengalami oksidasi dan pengeringan. Oksidasi lemak akan lebih mungkin terjadi pada beberapa ikan seperti ikan salmon dan ikan trout yang punya daging tebal.
Lemak ikan yang teroksidasi dapat menyebabkan perubahan rasa yang tidak diinginkan. Ini juga berpengaruh terhadap tekstur ikan yang akan berubah menjadi kasar dan kering karena terjadi freezer burn.
Untuk menjaga perubahan tersebut, sebaiknya ikan ditaruh dalam wadah kedap udara agar menjaga udara tidak masuk ke dalam kemasan. Cara penyimpanan terbaik yaitu dengan kantong yang divakum lalu disegel rapat.
2. Menggunakan Wadah yang Salah
Tidak hanya membungkus ikan dengan benar, tetapi wadah yang digunakan juga harus diperhatikan. Pilih wadah dan metode yang efektif seperti menggunakan bungkus plastik lalu menyegelnya dengan vakum.
Masalahnya, banyak orang yang tidak menggunakan wadah penyimpanan dengan baik karena sangat penting untuk mengosongkan udara sebanyak mungkin dari kantong kemasan itu. Udara merupakan faktor utama ikan bisa membusuk.
Cara terbaik yaitu dengan memasukkan ikan ke dalam kantong lalu mengeluarkan udaranya sebanyak mungkin. Barulah menutupnya rapat dan memasukkan ke dalam freezer.
Tunggu beberapa hari, lalu keluarkan ikan dari freezer dengan cara membuka kantongnya dan menambahkan sedikit air dingin. Gerakkan air di dalam kantong untuk menghilangkan udara. Tutup kantong dan masukkan kembali ikan ke dalam freezer.
3. Menyimpan Ikan Terlalu Lama di Freezer
Pemikiran yang salah adalah berpikir jika makanan beku bisa disimpan lama. Dari segi keamanan, memang benar. Tetapi rasa dan tekstur ikan bisa berubah.
Menurut USDA, waktu terlama untuk menyimpan ikan beku agar tetap segar yaitu sekitar 8 bulan jika penyimpanannya tepat. Jika sebagiannya sudah dimasak sebelum masuk freezer, maka ikan sebaiknya dikonsumsi dalam waktu tiga bulan.
Ada beberapa jenis ikan yang punya umur simpan lebih baik dengan kualitas yang bertahan lama. Seperti ikan kakap, ikan salmon dan ikan tenggiri.
4. Terlambat Membekukan Ikan
Selanjutnya kesalahan yang sebaiknya dihindari adalah terlambat membekukan ikan. Jika ikan tidak akan diolah, sebaiknya langsung dimasukkan ke dalam freezer.
Jika terlambat membekukannya, protein dalam ikan akan menurun kualitasnya dan mengakibatkan perubahan tekstur.
Hal ini terjadi karena dalam proses pembekuan terjadi denaturasi yaitu struktur molekul protein berubah. Memasukkan ikan langsung ke dalam freezer setelah membelinya juga bisa membuat proses oksidasi lemak diperlambat. Karena oksidasi lemak bisa mngubah rasa dan bau pada ikan, baik jenis ikan berlemak atau tidak.
5. Membekukan Ikan Matang Saat Masih Hangat
Memasak ikan dalam jumlah besar biasanya akan bersisa. Umumnya disimpan lagi di dalam freezer untuk dihangatkan dan dikonsumsi kemudian.
Sering kali ikan dimasukkan ke freezer dalam keadaan masih hangat. Perbedaan suhu ikan dan freezer membuat kualitas ikan menurun. Hal ini juga dapat memicu pertumbuhan patogen dan bakteri lain.
Jika memang ingin membekukan ikan yang sudah dimasak, sebaiknya bagi menjadi beberapa porsi sehingga mudah dilumerkan saat akan dimakan. Pastikan ikan yang sudah matang dalam suhu ruangan baru masukkan ke dalam freezer
(alk/asm)
