Meteorit Winchcombe Bisa Bantu Ungkap Rahasia Besar soal Asal-usul Bumi

Meteorit Winchcombe Bisa Bantu Ungkap Rahasia Besar soal Asal-usul Bumi

Tim detikInet - detikSulsel
Minggu, 15 Jan 2023 22:40 WIB
Meteorit Winchcombe
Meteorit Winchcombe yang jatuh di Inggris (Foto: Natural History Museum)
Jakarta -

MeteoritWinchcombe disebut mempunyai peranan yang sangat penting karena batuan ini mengandung asal usul pembentukan Bumi. Meteorit ini teramati memasuki atmosfer Bumi sebagai bola api di atas Gloucestershire, Inggris pada Februari 2021 lalu.

Dilansir dari detikInet, Minggu (15/1/2023), para ahli telah mengonfirmasi bahwa batuan dari luar angkasa ini mengandung asam amino, senyawa organik yang penting bagi kehidupan di Bumi. Meskipun konsentrasi asam amino dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) pada meteorit ini tidak setinggi di beberapa sisa asteroid lainnya (masing-masing hanya 1,1 dan 6,2 bagian per juta), hal itu justru membuat penemuan ini semakin menarik.

Bahkan, dalam makala penelitian terbaru, disebutkan bahwa meteorit Winchcombe tidak hanya mengandung bahan organik tetapi juga tampaknya mewakili kelas meteorit baru. Beberapa materi yang terdapat di meteorit Winchcombe diubah dengan cara yang menunjukkan setidaknya ada tiga semburan singkat air cair pada badan asteroid asalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa adanya langit yang spektakuler, tentunya meteorit ini tidak akan sampai ke Bumi. Berkat rekaman dari kamera pribadi dan jaringan pelacak bola api, para ilmuwan kini bisa menentukan jalur penerbangan objek kemudian menggunakannya untuk menghitung orbit asteroid tempat meteorit itu berasal.

Dikutip dari IFL Science, jika komposisi meteorit dan orbit sebelumnya dapat dicocokkan bersama, maka kontribusi potensial untuk memahami evolusi Tata Surya pun akan meningkat.

ADVERTISEMENT

Detail dari jaringan bola api Inggris juga menjadikan meteorit Winchcombe sebagai salah satu dari 40 meteorit pertama yang asal-usulnya di dalam sabuk asteroid dapat dilacak.

Hanya berselang dua minggu setelah meteorit ini ditemukan, sudah muncul laporan adanya mineral pembawa air. Winchcombe sangat menonjol sebagai chondrite berkarbon yang hanya membentuk 4% meteorit dan, meteorit bahkan diduga telah menyemai kehidupan di Bumi.

"Mempelajari inventaris organik meteorit Winchcombe memberi kita jendela ke masa lalu, bagaimana kimia sederhana memulai asal usul kehidupan pada kelahiran Tata Surya kita," kata Dr Queenie Chan dari Royal Holloway University of London.

"Menemukan molekul organik prekursor kehidupan ini memungkinkan kita untuk memahami jatuhnya materi serupa ke permukaan Bumi, sebelum munculnya kehidupan di planet kita sendiri," sambungnya.

Ilmuwan juga menemukan fakta bahwa terdapat sejumlah fitur yang belum pernah terlihat sebelumnya ada di meteorit pada batuan Winchcombe ini. Batuan ini mengandung kelimpahan asam amino yang rendah untuk chondrite karbon, tetapi juga memiliki rasio yang tidak biasa di antara asam amino dan PAH yang ada.

Para ilmuwan memperkirakan Winchcombe pada mulanya merupakan bagian dari asteroid besar, dan bagian yang menabrak atmosfer Bumi terlempar dalam tabrakan sebelum akhirnya mengembara di luar angkasa untuk waktu yang lama.




(urw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads