.webp)
Sajian palekko milik RM Gobek cukup terkenal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kehadiran rumah makan palekko yang terkenal ini ternyata dulunya hanya penyuplai bebek.
RM Gobek sudah berdiri selama 15 tahun. Rumah makan ini kerap jadi tujuan wisatawan untuk menikmati sajian palekko.
"Sudah 15 tahun. Dulu awalnya warungnya di rumah. Berkembang kemudian pindah ke sini. Dulu di bawah rumah ji," ujar salah seorang karyawan yang juga merupakan keluarga dari pemilik RM Gobek, Risma kepada detikSulsel, Sabtu (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata rumah makan ini didirikan untuk menghindari kebangkrutan. Menu yang disajikan saat itu hanya nasu palekko.
Pemilik RM Gobek, Nur Salam Chalidin Tato awalnya merupakan peternak bebek. Ia menyuplai daging bebek untuk sejumlah warung makan.
Usaha tersebut lancar-lancar saja, sampai pada satu waktu sejumlah pelanggannya memutuskan kerja sama.
"Bapak dulu dia yang sediakan bebek untuk warung-warung. Dulukan pelihara bebek ji. Tapi waktu itu ada pelanggan yang tidak mau mi ambil bebek," kata Risma.
Sementara saat itu bebek siap panen cukup banyak. Nur Salam pun bingung, pasalnya ia menggunakan modal berupa pinjaman.
Di tengah kebingungan ia kemudian meminta istrinya memasak palekko dan mencoba menjualnya.
Awalnya, ia dan istrinya, Bunga, hanya membuka warung di bawah rumahnya yang merupakan rumah tradisional Bugis. Sebuah dipan yang ada di bawah rumah menjadi tempat makan para pelanggan.
"Dulu untuk bagaimana supaya tidak bangkrut. Karena ada pelanggannya sudah sudah tidak mau ambil lagi bebeknya. Na banyak bebek tidak tahu mau dibawa ke mana. Akhirnya disuruh mi istrinya coba-coba bikin palekko. Pertamanya satu orang ji datang makan," tutur Risma.
 Palekko Bebek RM Gobek Pinrang. Foto: Al Khoriah Etiek Nugraha/detikSulsel |
Kemudian informasi dari mulut ke mulut membuat warung tersebut dikenal hingga akhirnya berkembang. Nur Salam dan sang istri, Bunga kemudian membangun rumah makan tidak jauh dari rumahnya.
Meskipun berbentuk rumah makan dan telah berkembang, namun mereka tetap menjaga ciri khas RM Gobek dari awal. Selain pengunjung tetap makan di atas dipan, cara masak palekko menggunakan tungku juga masih dipertahankan.
Tidak hanya palekko, RM Gobek kini juga menyajikan berbagai menu lainnya seperti bebek goreng, bebek goreng rica cabe ijo, nasu bale, ikan goreng, ikan bakar, dan mi siram. Harganya pun bervariasi mulai Rp 10.000 hingga Rp 121.000.
"Sekarang ada tambahannya menu ikan. Kan biasa ada pengunjung yang tidak makan bebek. Kita tambah lagi menunya ikan," kata Risma.
(alk/asm)
