.webp)
Wanita berinisial WNI (23) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tanpa busana dalam kondisi hangus terbakar usai diduga dibunuh dua oknum anggota TNI berinisial Prada Y (19) dan Prada Z (19). Saat ditemukan, jasad korban dimakan biawak.
Mayat korban ditemukan di bawah Jembatan Kogawun, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Minggu (21/12) siang. Saat itu, seorang pemotor berinisial MA (42) singgah beristirahat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"MA ini melintas di tempat tersebut dan memilih untuk beristirahat," ujar Kasi Humas Polres Baubau Iptu Rino Asnan kepada detikcom, Selasa (23/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rino mengatakan saat istirahat, saksi melihat ke arah bawah jembatan dan melihat sekumpulan biawak. Saksi yang curiga lalu mendokumentasikan temuannya itu dan melihat tubuh manusia dikerumuni biawak.
"Saksi melihat sekumpulan biawak di TKP dan ternyata sedang memakan jasad korban. Kondisi jenazah posisi telungkup tanpa busana. Saksi ini langsung mendokumentasikan kondisi temuan tersebut," bebernya.
Rino mengatakan MA lalu melaporkan penemuan mayat itu ke polisi setempat. Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jasad korban.
"Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak mengamankan TKP dan memasang garis polisi," bebernya.
Tim Inafis Polres Baubau tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 Wita untuk melakukan pemeriksaan intensif. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah benda mencurigakan.
"Ada ditemukan benda-benda mencurigakan dan kondisi fisik korban memprihatinkan," imbuhnya.
Benda mencurigakan itu di antaranya, botol bekas berisi sisa Bahan Bakar Minyak (BBM) serta pakaian dalam wanita yang sudah dalam kondisi terbakar. Selain itu, ditemukan luka bakar di sekujur tubuh dan luka robek di bagian kepala.
"Jasad korban sudah dalam kondisi terbakar di sekitar lokasi kejadian," kata Kapolsek Kokalukuna Iptu Rahmansyah dalam keterangannya, Senin (22/12).
Korban Diduga Dibunuh 2 Oknum TNI
Belakangan, dua oknum anggota TNI berinisial Prada Y dan Prada Z diamankan terkait tewasnya korban. Kedua oknum anggota TNI itu kini diperiksa Denpom Baubau.
"Ada dua yang diperiksa, inisial Prada Y dan Prada Z," kata Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari Letkol CPM Haryadi Budaya Pela kepada wartawan, Selasa (23/12).
Haryadi mengatakan Prada Y dan Prada Z telah diamankan Subdenpom Baubau untuk dimintai keterangan. Dia menegaskan kedua anggota TNI masih menjalani pemeriksaan.
"Iya (dugaan keterlibatan). Saat ini masih kami lakukan penyelidikan," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa Prada Y memiliki hubungan pacaran dengan korban. Sementara Prada Z merupakan rekan dari Prada Y.
"Prada Y dan korban memiliki hubungan pacaran," bebernya.
Kendati demikian, Haryadi mengaku pihaknya masih mendalami lebih jauh terkait kasus tersebut. Dia pun belum membeberkan terkait kronologi kejadian.
