Polisi masih menyelidiki terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap dua tukang ojek dalam sehari di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Kedua korban sebelumnya ditemukan tewas dibunuh dalam sehari di dua lokasi berbeda.
"Penyelidikan terus dilakukan secara intensif, mengumpulkan keterangan saksi, dan mendalami motif serta identitas pelaku," kata Kasi Humas Polres Mimika Iptu Hempy Ona dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).
Polres Mimika mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Warga diminta dan tidak terpancing isu provokatif atau informasi yang belum pasti kebenarannya.
"Segera mungkin melaporkan ke pihak kepolisian apabila mengetahui informasi terkait kejahatan maupun aktivitas mencurigakan lainnya," jelasnya.
Dia mengajak masyarakat mempercayakan penanganan kasus ini ke polisi. Dia memastikan aparat penegak hukum akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan.
"Kami pastikan akan mengusut tuntas kasus ini. Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat untuk mengusut kasus ini," jelas Ona.
Diketahui, tukang ojek bernama Bonesius Gaitan (46) lebih dulu ditemukan tewas di Jalan Login SP9, Distrik Kuala Kencana, Selasa (2/12) sekitar pukul 13.40 WIT. Korban tewas dengan kepala terpenggal usai mengantar penumpang.
"Itu sepertinya dari penumpang yang memotong itu yang tumpang. Digorok, awalnya mungkin itu digorok, habis itu baru dikasih putus kepala. Dia udah jatuh baru dikasih putus dia kepala," kata Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Rian Oktaria kepada wartawan.
Selang sekitar sejam, tukang ojek bernama Jesy Kaimuddin (48) juga ditemukan meninggal Jalan Poros SP2-Irigasi, Distrik Mimika Baru, Selasa (3/12) sekitar pukul 14.30 WIT. Korban ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.
"Itu tukang ojek yang lagi antar penumpang. Itu dibunuh juga, tangannya putus, sama di punggung tulang belakang juga robek dalam, di bagian pinggang, leher, sama di pelipis mata," jelas Rian.
Saat pemeriksaan di lokasi, polisi hanya menemukan sepasang sandal yang diduga milik pelaku. Penyidik juga mencurigai adanya jejak kaki di sekitar lokasi.
"Jejak kaki yang mengarah pada dugaan satu pelaku utama, namun kemungkinan ada pihak lain yang membantu," ucap Rian.
Simak Video "Video: Lansia di Lampung Tewas Digorok Anaknya Sendiri, Leher Nyaris Putus"
(sar/asm)