Eks Kacab Bank Curi Dana Desa Rp 388 Juta di Mamuju gegara Terlilit Utang

Eks Kacab Bank Curi Dana Desa Rp 388 Juta di Mamuju gegara Terlilit Utang

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 24 Nov 2025 13:00 WIB
Polda Sulbar merilis kasus pencurian dana desa di Tapandullu, Mamuju.
Polda Sulbar merilis kasus pencurian dana desa di Tapandullu, Mamuju. Foto: (dok. Istimewa)
Mamuju -

Mantan kepala cabang (kacab) bank swasta berinisial AH (42) nekat mencuri dana desa Tapandullu sebesar Rp 388 juta dalam mobil di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku melakukan aksi pencurian itu karena terdesak masalah ekonomi dan terlilit utang.

"Pelaku nekat melakukan aksi pencurian karena terdesak masalah ekonomi dan terlilit utang," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi kepada wartawan, Senin (24/11/2025).

Slamet menuturkan pihaknya hingga kini masih mendalami pengakuan pelaku terkait aliran uang hasil curian. Pihaknya juga masih menyelidiki ada tidaknya sisa dana dari tangan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masih kita dalami (barang bukti terkait ada tidaknya ketersisaan uang hasil curian)," terangnya.

Di sisi lain, Slamet menuturkan jika identitas pelaku terungkap setelah penyidik melakukan sketsa wajah dan melibatkan tim Dokkes Polda Sulbar. Polisi selanjutnya melakukan pengejaran dan membekuk pelaku di wilayah Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada Kamis (20/11).

ADVERTISEMENT

"Pelaku ditangkap di Wonomulyo," imbuh Slamet.

Diberitakan sebelumnya, mobil Pj Kepala Desa (Kades) Tapandullu bernama Jumardin menjadi sasaran pencurian di Jalan Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju pada Senin (16/6) sekitar pukul 15.03 Wita. Uang dana desa sebanyak Rp 388 juta yang berada dalam mobil raib dibawa kabur pelaku.

"Setelah penarikan uang di bank bersama bendahara desa, saya langsung ke toko hendak berbelanja, uang tersebut saya tinggal dalam mobil. Itu totalnya Rp 388.426.000," ujar Jumardin kepada wartawan, Selasa (17/6).




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads