Tampang Pemuda di Luwu Aniaya Bayi Pacarnya hingga Tewas

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Minggu, 23 Nov 2025 17:30 WIB
Foto: Tampang pemuda di Luwu yang aniaya bayi pacarnya hingga tewas. (dok. Istimewa)
Luwu -

Pemuda bernama Rian (28) tega menganiaya bayi berinisial MA (2) yang merupakan anak pacarnya di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi masih mendalami motif pelaku menganiaya anak kekasihnya.

Dari foto yang diterima detikSulsel, pelaku sudah diamankan di Mapolres Luwu. Pelaku mengenakan baju kaos berwarna putih dengan garis merah dan hitam di bagian dada.

Pakaian pelaku tampak lusuh dipenuhi noda kecoklatan. Pelaku dengan rambut agak panjang itu terlihat memiliki kumis dan jenggot tipis.


Kasat Reskrim Polres Luwu, Iptu Muhammad Ibnu Robbani mengatakan pelaku telah ditahan sejak Jumat (21/11/2025). Terduga ditahan usai ibu korban melapor ke polisi setelah merasa ada kejanggalan di balik kematian anaknya.

"Informasi dari ibu korban juga menguatkan dugaan bahwa tindak kekerasan terhadap korban sudah sering terjadi sebelumnya," ujar Ibnu dalam keterangannya.

Pelaku melakukan penganiayaan saat pacarnya pergi bekerja. Korban tewas setelah dianiaya menggunakan sapu dan balok.

"Korban balita berusia 2 tahun lebih tewas diduga dianiaya menggunakan sapu dan balok kayu. Terduga pelaku merupakan pacar dari ibu korban sendiri," ucapnya.

Pelaku sempat menghubungi pacarnya setelah korban tidak sadarkan diri. Ibu korban lalu menyusul ke rumah namun anaknya sudah meninggal dunia.

"Kami pastikan seluruh rangkaian tindakan, mulai dari olah TKP hingga penahanan pelaku dilakukan secepat mungkin agar keluarga korban mendapatkan kepastian dan keadilan," ucap Ibnu.

Sementara itu, jasad korban dievakuasi untuk menjalani autopsi di RSUD Sawerigading Palopo pada Minggu (23/11). Tim autopsi dari Biddokes Polda Sulsel yang dipimpin oleh dokter ahli forensik, Denny Matius.

Denny mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan tanda kekerasan di jasad korban. Namun hasil autopsi baru akan keluar paling lambat sebulan ke depan.

"Nanti akan saya sampaikan ke penyidik, yang pastinya itu pasti (ada tanda kekerasan)," kata Denny kepada detikSulsel di rumah sakit.



Simak Video "Video: Tampang 4 Pelaku Pengeroyokan Anak Disabilitas hingga Tewas di Karawang"

(sar/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork