Pria yang mengendarai motor nyaris memukul personel Satlantas Polres Maros, Brigadir Safir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengendara yang belum diketahui identitas tersebut diduga emosi usai ditegur tidak menggunakan helm.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Ratulangi, depan SMPN 1 Maros pada Selasa (18/11/2025) pagi. Polisi lalu lintas (polantas) yang bertugas mengatur arus lalu lintas awalnya mendapati pria tersebut berboncengan motor dengan istrinya.
"Pengendara ini sudah ditegur sejak di lampu merah karena tidak memakai helm. Petugas kemudian mengarahkan untuk belok agar tidak melewati area pengaturan karena pelanggaran helm, tapi dia tetap memaksa lurus," ujar Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhammad Arafah kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemotor tersebut akhirnya ditahan oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, pengendara tiba-tiba menunjukkan sikap tidak kooperatif.
"Waktu ditahan itu dia turun bersama istrinya, tetapi saat diminta surat kendaraannya dia langsung membawa kabur motornya. Tak lama kemudian, dia datang lagi dan mencoba memukul anggota, tapi tidak kena," paparnya.
Pemotor tersebut sempat adu mulut dengan polantas. Namun Arafah memastikan personelnya tidak sampai melakukan perlawanan dan tetap berupaya persuasif.
"Kami tidak melakukan penilangan, hanya teguran. Saat ini kami memang memperbanyak teguran agar masyarakat lebih patuh berlalu lintas. Rupanya dia tidak terima ketika ditegur sehingga marah-marah," imbuh Arafah.
Setelah perselisihan itu, pengendara motor kemudian meninggalkan lokasi. Polres Maros kini mengidentifikasi pemotor yang tidak memiliki pelat kendaraan tersebut.
"Kami sudah minta anggota membuat laporan untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Karena motornya tidak berpelat, memang tidak bisa langsung dilacak," terang Arafah.
(sar/hsr)











































