Niat Bripka LAS Lerai Cekcok Tante Berujung Tewas Ditikam Oknum ASN TNI

Kendari

Niat Bripka LAS Lerai Cekcok Tante Berujung Tewas Ditikam Oknum ASN TNI

Tim detikcom - detikSulsel
Senin, 17 Nov 2025 09:30 WIB
Oknum ASN Detasemen Pembelakaln dan Angkutan (Denbekang) Korem 143/Halu Oleo berinisial JU (43) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menikam seorang polisi inisial Bripka LAS hingga tewas.
Foto: Oknum ASN Denbekang Korem 143/Halu Oleo berinisial JU ditangkap polisi. (dok. istimewa)
Kendari -

Nasib tragis menimpa anggota Polres Tolikara berinisial Bripka LAS (37) yang tewas ditikam seorang ASN Denbekang Korem 143/Halu Oleo berinisial JU (43) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bripka LAS diserang saat hendak melerai cekcok pelaku dengan istrinya yang merupakan tante korban.

Penikaman maut itu terjadi di rumah tantenya di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Sabtu (15/11) sekitar pukul 01.30 Wita. Saat itu, korban kebetulan menginap di rumah tantenya.

"Korban ini keponakan dari istri pelaku dan korban menginap di rumah pelaku," kata Kanit Resmob Polda Sultra, AKP Gayuh Pambudhi Utomo dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bripka LAS datang ke Kendari untuk mendampingi atlet yang mengikuti kegiatan paralayang. Gayuh mengungkapkan bahwa korban merupakan pelatih atlet paralayang.

"Jadi korban ini berdinas di Polres Tolikara. Dia ke Kendari itu dalam rangka tugas dengan membawa para atlet paralayang untuk bertanding," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selama di Kendari, korban menginap di rumah tantenya. Belakangan, tante korban terlibat cekcok hebat dengan suaminya atau pelaku pada dini hari dan didengar oleh korban.

"Ketika itu korban terbangun karena mendengar pertengkaran antara pelaku dan istrinya di dalam rumah dan berniat melerai," beber Gayuh.

Korban Meninggal di TKP

Dia menuturkan pelaku langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka sabetan badik dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku diduga emosi dan balik menyerang korban menggunakan badik hingga korban meninggal di tempat kejadian," terangnya.

Warga kemudian melaporkan penganiayaan itu ke polisi. Petugas yang datang mendapati pelaku dalam keadaan berlumuran darah dan korban tergeletak di lantai rumah dalam keadaan bersimbah darah.

"Ketika anggota mengecek di dalam rumah, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," bebernya.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara pelaku kini ditahan di Polda Sultra.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads