Kronologi Suami di Gowa Bunuh Istri Lalu Akhiri Hidup Pakai Badik

Kronologi Suami di Gowa Bunuh Istri Lalu Akhiri Hidup Pakai Badik

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Minggu, 05 Okt 2025 13:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi. Foto: (Getty Images/ilbusca)
Gowa -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria bernama Amin Mangnga (41) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega membunuh istrinya, Syamsinar (36) dengan cara menusukkan badik ke arah korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku lalu mengakhiri hidupnya dengan menikamkan badik ke perutnya sendiri.

Peristiwa tragis itu berlangsung di rumah korban yang berlokasi di Dusun Bontomarannu, Desa Bontotangnga, Kabupaten Gowa, Kamis (2/10) sekitar pukul 06.30 Wita. Pada saat kejadian, pelaku dan korban sedang berada di dalam kamar bersama anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba, pelaku menikam istrinya dengan sebilah badik. Teriakan korban membuat keluarga yang ada di rumah kaget.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba istrinya berteriak sehingga orang tua dan kakaknya datang sudah melihat korban sudah terkapar bersimbah darah," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).

Setelah melakukan aksinya, pelaku lalu melarikan diri ke arah kebun yang tak jauh dari rumahnya. Saat itulah pelaku berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara menikamkan badik ke perutnya sendiri.

"Warga bersama aparat personel Polsek Bungaya menemukan pelaku di kebun pohon cokelat dalam kondisi tergeletak dengan luka sobek di bagian perut," tuturnya.

Pihak Keluarga sempat berusaha ingin menolong pelaku. Namun pelaku menyerang orang tua dan kakaknya.

"Pelaku juga sempat menyerang orang tua dan kakaknya yang datang untuk membantu, di mana orang tuanya dan kakaknya sempat diserang oleh pelaku dengan menggunakan sebilah badik," kata Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, pelaku yang dalam kondisi tak berdaya akhirnya diamankan dan dibawa ke Puskesmas Bontolempangan untuk mendapatkan perawatan. Karena kondisinya yang sangat parah, pelaku kemudian dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, namun dinyatakan meninggal dunia.

"Korban dan pelaku meninggal dunia. Setelah pelaku tikam korban, pelaku kemudian tikam sendiri dirinya," jelas Bahtiar.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads