Kasus penembakan Husain (35) yang jasadnya ditemukan dalam mobil di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, masih misterius. Keluarga mendesak kepolisian untuk menangkap pelaku.
Jasad Husain ditemukan dalam mobil di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Sabtu (20/9) malam. Polisi memastikan Husai tewas akibat ditembak pada bagian kepalanya.
"Sudah (hasil uji balistik). Emang (peluru) dari senapan," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Irwandi kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (26/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 10 hari berlalu, penyelidikan kepolisian belum membuahkan hasil. Keluarga Husain yang tidak ingin pelaku bebas berkeliaran akhirnya mendatangi Polres Polman pada Senin (29/9) sekitar pukul 09.30 Wita.
"Makanya kami datang, karena sudah sepuluh hari (pembunuhan) belum ada tersangkanya," kata ibu korban, Rasniati Mursid kepada wartawan, Senin (29/9).
Keluarga korban yang mendatangi Polres Polman antara lain ibu korban, istri korban, serta saudara dan kedua anak korban. Pihak keluarga sendiri mengaku tidak mengerti kendala yang dihadapi kepolisian dalam penyelidikan kasus ini.
"Kita tidak tahu (apa kendala polisi) karena yang selalu kami lihat di media sosial, kalau ada pembunuhan langsung didapat pelaku, tapi ini belum," tambahnya.
Keluarga korban mengaku masih minim mendapat informasi terkait perkembangan penyelidikan polisi. Hal itu pulalah yang dipertanyakan oleh keluarga saat ke Polres Polman.
"Kami mau mengetahui sampai di mana perkembangannya (penanganan kasus)," tegas Rasniati.
Menurut Rasniati, polisi belum bisa memastikan pelaku penembakan karena masih melakukan penyelidikan. Hal ini berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi yang sempat ditemuinya.
"Tadi kami sudah bicara (Kasat Reskrim) katanya mereka terus berupaya, karena banyak yang harus diselidiki," ungkapnya.
"Menurut polisi masih belum bisa memastikan pelaku karena sementara dalam proses penyelidikan," tambah Rasniati.
Rasniati berharap kasus penembakan yang menewaskan putranya segera terungkap. Dia yakin dan percaya polisi dapat mengungkap kasus ini.
"Kami tidak berprasangka yang lain-lain, ini keputusan polisi saja yang kami tunggu," imbuhnya.
(hmw/hmw)