2 Pemasok Senjata Api-Amunisi untuk KKB di Puncak Jaya Ditangkap

Papua Tengah

2 Pemasok Senjata Api-Amunisi untuk KKB di Puncak Jaya Ditangkap

Paulus Pulo - detikSulsel
Selasa, 30 Sep 2025 17:49 WIB
Satgas Damai Cartenz menangkap salah satu pelaku yang memasok amunisi untuk KKB di Puncak Jaya.
Foto: Satgas Damai Cartenz menangkap salah satu pelaku yang memasok amunisi untuk KKB di Puncak Jaya. (dok. istimewa)
Puncak Jaya -

Satgas Operasi Damai Cartenz membongkar jaringan pemasok senjata dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Dua pria bernama Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip yang juga anggota KKB, ditangkap dalam perkara tersebut.

"Dalam operasi tersebut, aparat mengamankan dua anggota KKB, yakni Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip. Dari keduanya, Hugon Gire alias Yemiter Murip tertangkap tangan membawa amunisi," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

Kedua pelaku ditangkap di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (29/9). Amunisi itu rencananya akan diserahkan kepada KKB Ternus Enumbi alias Tesko yang juga beroperasi di wilayah Puncak Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tangan pelaku kami menyita barang bukti berupa enam butir amunisi kaliber 9 mm, dua butir amunisi kaliber 7,62 mm, empat butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu tas selempang, satu kantong plastik biru, dua lembar daun pisang, serta satu unit telepon genggam merek Tecno Spark," paparnya.

Faizal menegaskan sindikat pemasok amunisi dan senjata api masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mengusut sumber amunisi yang diterima kedua pelaku.

ADVERTISEMENT

"Asal-usul amunisi yang disita dari tangan pelaku masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satgas Ops Damai Cartenz," tambah Faizal.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menjelaskan, pelaku kedapatan membawa amunisi. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus menindak tegas jaringan pemasok senjata dan amunisi ke KKB di Papua.

"Kami mengimbau masyarakat apabila menemukan aktivitas mencurigakan segera melapor ke aparat kepolisian. Tetap tenang, percayakan proses penegakan hukum sepenuhnya kepada kami," tegas Adarma.

Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

Sebelumnya diberitakan, aktivitas jual beli amunisi ini sempat beredar lewat video di media sosial. Salah satu pria yang mengenakan kaos warna merah muda dengan wajah brewok terekam sempat menerima kantongan plastik berisi sejumlah amunisi.

Amunisi itu diterima dari seorang pria berjaket dan mengenakan topi yang datang bersama satu orang rekannya. Dalam unggahan video tersebut turut dinarasikan ada keterlibatan dua oknum anggota TNI dalam transaksi amunisi itu.

Kodam XVII/Cenderawasih belum menjelaskan lebih jauh soal adanya keterlibatan oknum TNI. Pihaknya akan menyelidiki hal tersebut setelah mendapatkan informasi.

"Untuk kejadian ini, saya lagi konfirmasi dengan satuan-satuan yang terkait, baik dari kepolisian maupun satgas yang di Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Tri Purwanto kepada detikcom, Selasa (30/9).




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads