Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru pria terhadap siswanya di SMPN 1 Pinrang. Pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk dimintai klarifikasi.
"Tadi malam itu saya sampaikan ke Pak Kadis itu ada percakapan (curhatan siswa mengaku korban pelecehan seksual). Dari Pak Kadis bilang kasus tersebut akan ditangani," kata Kabid Dikdas Dikbud Pinrang Ridwan kepada detikSulsel, Minggu (14/9/2025).
Ridwan mengaku kasus dugaan pelecehan itu juga telah dilaporkan ke Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Dia memastikan kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah ini ditangani dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kirimkan ke Pak Kabid GTK Pak Asrijal karena kan kalau guru yang tangani itu GTK. Intinya sudah dipantau kasusnya dan pimpinan nanti yang menyikapi karena baru tadi malam ramai itu," terangnya.
Dia menjelaskan kasus tersebut ramai ketika akhir pekan. Pihaknya pun baru akan memanggil kepala sekolah, guru hingga siswa yang mengaku korban untuk dimintai keterangan pada hari kerja.
"Kan ini baru tadi malam dan hari libur. Kasusnya pasti dipantau dan diproses," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, siswa SMPN 1 Pinrang berinisial P mengaku menjadi salah satu korban pelecehan oleh guru pria di sekolah. P menyebut ada beberapa korban yang masih trauma hingga mencoba bunuh diri.
"Saya salah satu siswa di SMPN 1 Pinrang mengeluhkan adanya pelecehan yang dilakukan guru pria di sekolah kami," ujar P kepada detikSulsel, Minggu (14/9).
(hsr/asm)