.webp)
Polisi masih memburu RS (28) dalam kasus aborsi siswi SMK inisial NU (16) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). RS yang merupakan kakak dari pacar NU diketahui berperan ikut menguburkan janin hasil aborsi.
"Ini masih kita deteksi posisinya RS yang menguburkan (janin hasil aborsi)," ujar Kasatreskrim Polres Bulukumba Iptu Muhammad Ali kepada detikSulsel, Minggu (14/9/2025).
Ali menyebut peran RS memang hanya sebatas menguburkan janin. Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya. Dia perannya itu menguburkan," katanya.
Hingga kini polisi belum memastikan apakah RS masih berada di Bulukumba atau melarikan diri ke daerah lain. Ali menegaskan pencarian masih terus dilakukan.
"Masih dilakukan pencarian," tutur Ali.
Dalam kasus ini, polisi sebelumnya sudah menetapkan lima tersangka dengan peran berbeda. Empat orang sudah ditangkap, yaitu NR (49), SS (43), HF (33), dan RA (17).
Diketahui, kasus ini terungkap setelah NU melapor bersama keluarganya ke Polres Bulukumba. NU hamil setelah berhubungan dengan RA yang juga masih pelajar.
Bayi berusia delapan bulan hasil hubungan keduanya digugurkan di sebuah rumah kos salah di salah satu kecamatan di Bulukumba. Janinnya lalu dikubur di kecamatan lain.
Polisi kemudian mengevakuasi janin ke rumah sakit untuk kepentingan penyelidikan. Proses hukum terhadap para tersangka kini masuk tahap penyidikan.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal berlapis, termasuk UU Perlindungan Anak dan UU Kesehatan. Mereka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
(asm/hsr)
