Tatapan Kosong Pria Bunuh-Buang Mayat Ibu Kandung Dalam Sumur di Muna

Sulawesi Tenggara

Tatapan Kosong Pria Bunuh-Buang Mayat Ibu Kandung Dalam Sumur di Muna

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 13 Sep 2025 18:00 WIB
Tampang pria yang bunuh lalu buang mayat ibu kandungnya di Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Foto: Tampang pria yang bunuh lalu buang mayat ibu kandungnya di Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). (dok. Istimewa)
Muna -

Pria berinisial UA (32) ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya, WL (53) hingga mayat korban dibuang ke dalam sumur di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku juga sempat menyerang tetangganya sebelum pembunuhan terjadi.

Dari foto yang diterima detikcom, pelaku diamankan dalam mobil Inafis Polres Muna dalam kondisi tak menggunakan baju. Pelaku memiliki ciri brewok dan berkumis.

Tatapannya kosong saat diamankan polisi. Tampak warga berkerumun di lokasi, sementara polisi terlihat berada di samping pelaku untuk mengamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Muna Ipda Baharuddin mengungkapkan pelaku ditangkap pada Sabtu (13/9) pagi. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita langsung lakukan pengejaran tadi malam juga setelah mendapatkan laporan. Tadi pagi pukul 06.00 Wita langsung kita amankan," kata Baharuddin dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).

ADVERTISEMENT

Setelah sempat dibawa ke kantor polisi, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari. Pihaknya menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku.

"Indikasi pelaku ini orang dalam gangguan jiwa. Jadi langsung kita bawa ke RSJ Kendari untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya," bebernya.

Baharuddin belum merinci kronologi pembunuhan pelaku terhadap ibu kandungnya. Namun pelaku sempat menganiaya tetangganya, LB (63) hingga luka-luka.

"Sebelumnya LB juga ditemukan dalam kondisi luka-luka akibat penganiayaan," imbuh Baharuddin.

Sebelumnya diberitakan, warga digegerkan dengan penemuan mayat korban dalam sumur di Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Jumat (12/9) sekitar pukul 18.30 Wita. Usut punya usut, korban ternyata dibunuh anak kandungnya sendiri.

"Pelaku ini punya riwayat gangguan jiwa, motif masih kita dalami," ujar Baharuddin.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads