Sandal Balita Tewas Terbungkus Karung di Konsel Ditemukan di Rumah Tetangga

Sulawesi Tenggara

Sandal Balita Tewas Terbungkus Karung di Konsel Ditemukan di Rumah Tetangga

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 13 Sep 2025 14:03 WIB
Tim SAR gabungan menemukan mayat balita perempuan dalam karung di Konawe Selatan.
Foto: Tim SAR gabungan menemukan mayat balita perempuan dalam karung di Konawe Selatan. (dok. Istimewa)
Konawe Selatan -

Balita perempuan berusia 5 tahun berinisial NNH (sebelumnya ditulis 4 tahun) yang mayatnya ditemukan dalam karung di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi tenggara (Sultra), diduga dibunuh tetangga. Ayah korban mengungkap adanya temuan sendal milik anaknya di depan rumah tetangga.

"Itu kemarin kita dapat kasihan sandalnya ada di depan rumah tetangga," ungkap ayah korban, Putkal kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

Kecurigaan Putkal semakin menguat lantaran ada bercak darah di gorden rumah tetangganya. Temuan itu disebut sudah diamankan polisi untuk pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma tadi sudah didapat gorden, gunting sama di gorden itu ada bekas darah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Putkal tidak merinci sosok tetangganya yang dicurigai sebagai pelaku. Selama ini dia jarang bersosialisasi karena sibuk bekerja.

"Saya juga jarang komunikasi sama mereka, karena kan saya sibuk kerja juga," imbuh Putkal.

Kematian anaknya menyimpan duka mendalami. Putkal mengaku korban merupakan anak satu-satunya.

"Saya kurang tahu (motif anak dibunuh), karena saya jarang di rumah, saya di tempat kerjanya," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, mayat korban ditemukan terbungkus karung di kebun warga di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Sabtu (13/9) sekitar pukul 07.30 Wita. Korban sempat dilaporkan hilang usai bermain dengan temannya pada Kamis (11/9).

"Ada yang mengaku sebagai pelaku tapi kami masih dalami," kata Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam kepada wartawan.

Febry mengungkapkan pihaknya sudah melakukan proses olah TKP dengan melibatkan personel dari Polda Sultra. Jenazah korban sedang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara.

"Alat-alat bukti sudah kita kumpulkan, dan saksi-saksi ada 7 orang yang kita ambil. Akan kita ungkap dalam waktu dekat," jelasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads