.webp)
Oknum anggota TNI berinisial Pratu TB yang menembak mati warga bernama Lambert di Jayapura, Papua, ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih. Sebuah senjata api (senpi) dan 7 butir peluru turut disita.
"Jadi kemarin sudah diamankan bersama barang bukti baik kendaraan, senjata api. Terduga pelaku sudah diserahkan untuk proses lebih lanjut ke Pomdam," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito, kepada detikcom, Sabtu (6/9/2025).
Cahyo mengatakan, pihaknya hanya sempat mengamankan pelaku. Namun proses hukumnya akan ditangani langsung oleh Kodam XVII/Cenderawasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senjata dan tujuh butir peluru sudah diserahkan yang ada di dalam magasin," tambahnya.
Pihaknya enggan berspekulasi lebih jauh soal motif oknum TNI menembak korban. Dia menegaskan pemicu perkara ini akan didalami oleh satuan tempat oknum personel itu bertugas.
"Rumornya karena uang parkir. (Tetapi) keterangan secara mendalam silakan konfirmasi ke Pomdam. Hal itu agar tidak terjadi miskomunikasi," beber Cahyo.
Sebelumnya diberitakan, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menyebut Pratu TB menembak Lambert di Entrop Kota Jayapura, Rabu (3/9) pukul 00.45 WIT. Penembakan dipicu kesalahpahaman antara keduanya.
"Kejadian bermula karena kesalahpahaman antara pelaku Pratu TB dengan korban, sehingga terjadi penembakan terhadap korban yang mengenai pinggang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Candra kepada wartawan, Kamis (4/9).
(sar/hsr)
