Tampang Lesu Jukir Liar Penikam Anggota TNI di Kendari Usai Ditangkap

Sulawesi Tenggara

Tampang Lesu Jukir Liar Penikam Anggota TNI di Kendari Usai Ditangkap

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 28 Agu 2025 15:30 WIB
Tampang jukir liar saat ditangkap usai menikam anggota TNI di Kendari.
Foto: Tampang jukir liar saat ditangkap usai menikam anggota TNI di Kendari. (dok. Istimewa)
Kendari -

Juru parkir (jukir) liar berinisial IP (21) diringkus polisi usai menikam anggota TNI Serka I di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyidik kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan penikaman.

Dari foto yang diterima detikcom, pelaku diamankan di Polresta Kendari. Pemuda itu tampak mengenakan sweater berwarna abu-abu dengan celana pendek berwarna terang.

Wajahnya terlihat tertunduk saat kedua tangannya terikat di depan. Pelaku terlihat memegang topi putih dan sebotol air mineral dengan ekspresi murung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Welliwanto mengungkapkan pelaku IP ditangkap di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Rabu (27/8). Pelaku sedang duduk santai di lokasi saat diamankan.

"Pelaku kita amankan di Pohara lagi duduk santai-santai," ujar Welli kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

ADVERTISEMENT

Welli mengatakan, penangkapan IP tak lepas dari bantuan keluarga. Pihak keluarga dinilai kooperatif sehingga proses pengejaran selama empat hari membuahkan hasil.

"Pelaku kita amankan bersama keluarga. Kami juga ucapkan terima kasih kepada pihak keluarga yang sudah kooperatif untuk mencari bersama-sama pelaku," ungkapnya.

Selama pelarian, IP diketahui kerap berpindah-pindah dari Konawe, Konawe Selatan (Konsel) hingga Kolaka. Aksi kucing-kucingan itu membuat polisi harus bekerja ekstra siang dan malam.

"Motifnya masih kita dalami," tambah Welli.

Sebelumnya diberitakan, penikaman itu terjadi di depan pusat perbelanjaan The Park, Kecamatan Kadia, Kendari, Minggu (24/8) malam. Informasi yang dihimpun, penikaman terjadi saat korban bersama keluarga kembali ke mobil usai berbelanja.

Pelaku kemudian meminta biaya parkir Rp 5 ribu. Namun permintaan itu berujung adanya adu mulut hingga korban ditikam di bagian dada.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads