Sekelompok pemuda mengendarai motor menyerang warga menggunakan busur panah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Polisi telah mengamankan dua orang terduga pelaku inisial SP (17) dan PW (16).
"Saat anggota melakukan pulbaket ditemukan satu buah HP diduga milik terduga pelaku yang terjatuh saat dilakukan pengejaran," kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Aksi penyerangan itu terjadi di Jalan Padi Unggul, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Senin (25/8) sekira pukul 00.20 Wita. Dalam aksinya, sekelompok pemuda itu juga membawa parang dan samurai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekelompok pemuda ini mengendarai sepeda motor, berboncengan 8 motor. Mereka juga membawa parang dan samurai," ungkap Sandy.
Menurut Sandy, tidak ada korban dalam aksi penyerangan itu. Warga yang diserang berhamburan saat melihat pelaku mengacungkan parang dan menembakkan busur.
"Anak busur tersebut tidak mengenai salah satu dari mereka (warga yang sedang nongkrong) sehingga mereka langsung berlarian," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandy mengatakan, kedua pelaku yang diamankan awalnya mendatangi Polsek Wonomulyo untuk mengambil handphone yang diakui miliknya. Mereka mengaku handphone tersebut terjatuh di jalan.
"Mereka ke Polsek mengaku bahwa HP tersebut miliknya yang jatuh. Setelah anggota melakukan pengecekan isi Whatsapp-nya, ditemukan isi percakapan mengajak melakukan penyerangan, sehingga personel melakukan interogasi terpisah dan salah satu dari mereka mengakui ikut melakukan penyerangan," terangnya.
Sandy menambahkan pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif aksi penyerangan itu. Polisi juga memburu pelaku lainnya yang menyerang warga.
"Motifnya masih didalami. Kedua pemuda yang diduga ikut serta dalam penyerangan telah diamankan di Polsek Wonomulyo untuk dilakukan interogasi," pungkasnya.
(hsr/asm)