Kodim Ungkap Kronologi 3 Oknum TNI Lepaskan Tembakan di Polres Selayar

Kodim Ungkap Kronologi 3 Oknum TNI Lepaskan Tembakan di Polres Selayar

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Senin, 25 Agu 2025 12:02 WIB
Dandim 1415/Selayar Letkol Czi Yudo Harianto
Dandim 1415/Selayar Letkol Czi Yudo Harianto. Foto: (dok. istimewa)
Selayar -

Tiga oknum TNI anggota Kodim 1415/Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melepaskan tiga kali tembakan di Polres Selayar. Kodim menyebut aksi itu dipicu emosi oknum TNI akibat kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa keluarganya.

"Ini tersulut emosi, dia buka tembakan tanpa seizin atasan," ujar Dandim 1415/Selayar Letkol Czi Yudo Harianto kepada detikSulsel, Senin (25/8/2025).

Yudo menjelaskan insiden oknum TNI mendatangi Mapolres berawal dari kasus kecelakaan lalu lintas yang dialami seorang warga dengan personel Polres Selayar pada 12 Agustus 2025 lalu. Warga tersebut memiliki hubungan keluarga dengan salah satu personel Kodim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian ini (oknum TNI) sebenarnya akumulasi dari kejadian warga, kebetulan warga yang alami kecelakaan lalu lintas, ini dia punya hubungan keluarga sama salah satu personel Kodim," katanya.

Yudo membeberkan kecelakaan melibatkan dua orang ibu-ibu dengan sebuah mobil yang dikendarai personel Polres Selayar. Korban sempat dievakuasi ke UGD dengan pendampingan personel Polres, tetapi pengemudi mobil disebut sempat mengancam dan mengajak berkelahi.

ADVERTISEMENT

"Itu antara 2 orang ibu-ibu dengan 1 mobil yang dikendarai oleh personel Polres. Yang bersangkutan (korban) ini dievakuasi ke UGD. Itu masih diikuti personel Polres. Sampai di situ dia (oknum personel Polres) ngancam-ngancam ngajak berkelahi," ungkapnya.

Selang beberapa hari kemudian, keluarga korban meminta mediasi dengan Polres. Namun, oknum TNI yang mendampingi pihak keluarga korban mendapati pelaku kecelakaan tidak ditahan seperti yang dijanjikan.

Insiden di Mapolres kemudian terjadi pada Sabtu (23/8) malam saat oknum TNI memastikan keberadaan pelaku. Saat itulah tiga kali tembakan peringatan dilepaskan untuk memaksa pelaku kembali ke ruang tahanan Propam.

Yudo mengungkapkan oknum TNI itu sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya tengah mendalami indikasi pelanggaran disiplin dalam kasus ini.

"Kita periksa, sedang kita periksa, kita dalami," ucapnya.

Lebih lanjut, Yudo menyampaikan pemeriksaan akan mengungkap detail pelanggaran yang dilakukan. Hasilnya akan dilaporkan ke komando atas.

"Ini makanya dalam proses pemeriksaan. Dari situ baru kita bisa ini detailnya semuanya, ya. Kita tentukan, kita juga melaporkan ke komando atas. Itu yang kita lakukan," jelasnya.

Yudo menuturkan Kodim Selayar juga melakukan langkah antisipasi dengan mengamankan senpi anggotanya. Koordinasi intens dengan Polres terus dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Sementara juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan lagi, kami gudangkan senjata. Kemudian langkahnya kita komunikasi dengan Polres, dengan Kapolresnya, supaya saling menjaga antarpersonel satu sama lain," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, tiga oknum TNI diduga membuat kegaduhan saat mendatangi Mapolres Selayar. Salah satu dari tiga oknum personel TNI itu melepaskan tembakan hingga tiga kali.

"Sebenarnya bukan puluhan, ya. Jadi, dia (oknum TNI) hanya beberapa orang yang masuk Mako (Polres Selayar)," ujar Kasi Humas Polres Selayar Aipda Suardi Alimuddin kepada detikSulsel, Minggu (24/8).

Peristiwa itu terjadi di Mapolres Selayar, Jalan RW Monginsidi, Kecamatan Benteng, Sabtu (23/8) malam. Suardi memastikan tidak ada korban luka akibat insiden tersebut.

"Tiga orang (oknum TNI) ini, salah satu di antara tiga orang ini itu menembak ke atas, itu sebenarnya yang jadi masalah. Laporannya ada tiga kali (suara tembakan)," katanya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads