Dua tukang ojek bernama Agus Hariono (46) dan La Kafi diduga dianiaya kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Jhon Badii di Kabupaten Deiyai, Papua Tengah. Salah satu korban bernama La Kafi meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Pelaku diduga merupakan bagian dari KKB Nokai Deiyai, Kodap XXXI pimpinan Panglima Jhon Badii yang berada di bawah struktur TPNPB Goliat Tabuni," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Aparat mulanya menemukan Agus Hariono dalam kondisi terkapar di semak-semak belakang kantor BPJS Waghete, Distrik Tigi, Senin (18/8) sekitar pukul 11.53 WIT. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Waghete untuk mendapat penanganan medis karena kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari yang sama, personel mendapatkan informasi korban bernama La Kafi dianiaya Distrik Tigi. La Kafi kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
"Peristiwa tersebut mengakibatkan dua warga menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia," tambah Faizal.
Faizal menuturkan, aparat masih melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian. Pihaknya akan mendalami dan menindak tegas kelompok pelaku penganiayaan yang meresahkan masyarakat.
"Kami sudah turunkan tim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku. Aparat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan korban jiwa," ungkap Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap dan mendalami motif pelaku penganiayaan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Deiyai untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Jika mengetahui informasi terkait keberadaan kelompok bersenjata, segera laporkan kepada aparat keamanan," tegas Yusuf.
(sar/ata)