Suara Batuk Gagalkan Upaya Pemerkosaan Oknum Polisi ke Tahanan Wanita di Luwu

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 14 Agu 2025 08:00 WIB
Foto: Ilustrasi pelecehan seksual. (Getty Images/Favor_of_God)
Luwu -

Oknum polisi bernama Bripka ML diduga melakukan percobaan pemerkosaan terhadap tahanan wanita berusia 50 tahun dalam sel di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Upaya pemerkosaan itu gagal setelah oknum polisi itu mendengar suara batu dari ruang tahanan lain.

Percobaan pemerkosaan terhadap tahanan kasus narkoba tersebut terjadi di ruang tahanan Polres Luwu pada Jumat (8/8) sekitar pukul 06.00 Wita. Bripka ML melancarkan aksinya sebelum serah terima tugas penjagaan dengan personel lain.

"Kebetulan terduga ini pada saat kejadian dia bertugas jaga di tahanan Polres Luwu," kata Kasi Propam Polres Luwu AKP Mirwan Herlambang kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).


Mirwan mengatakan, oknum polisi tersebut kemudian memasuki sebuah sel yang ditempati korban. Bripka ML memanfaatkan situasi di ruang tahanan yang masih sepi ketika mendekati kasur korban.

"Terduga ini memasuki sel perempuan dengan alasan untuk membuang air kecil, tapi pada saat dia melewati tempat tidur korban, di situlah terjadi pelecehan terhadap korban," tuturnya.

Oknum polisi itu memaksa membuka pakaian tahanan wanita tersebut. Namun korban berupaya menghindar dan menepis tangan terduga pelaku.

"Kalau pemaksaan memang ada unsur pemaksaan sedikit, korban ini (sempat) menepis tangannya pelaku karena menggauli tubuhnya," ucap Mirwan.

Ketika Bripka ML melanjutkan aksinya, terdengar suara batu dari ruang tahanan lain. Oknum polisi mendadak menghentikan perbuatan karena khawatir ketahuan.

"Tahanan laki-laki mungkin ada yang melihat karena mengeluarkan batuk, sehingga terduga sempat istilahnya dia mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perbuatannya," bebernya.

Aksi oknum polisi tersebut terbongkar setelah tahanan wanita itu memberanikan diri melapor. Propam pun turun memeriksa Bripka ML yang bertugas di Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Luwu.

"Setelah menginterogasi korban barulah jajaran Propam Polres Luwu mendatangi ruangan Sat Tahti untuk melakukan kroscek dan mengambil keterangan," jelas Mirwan.




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork