Kodim Sebut Oknum TNI Tampar Sopir gegara Bendera One Piece Cuma Salah Paham

Bantaeng

Kodim Sebut Oknum TNI Tampar Sopir gegara Bendera One Piece Cuma Salah Paham

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Minggu, 10 Agu 2025 13:00 WIB
Viral oknum TNI di Bantaeng tampar sopir pedagang sayur gegara bendea One Piece.
Foto: Viral oknum TNI di Bantaeng tampar sopir pedagang sayur gegara bendea One Piece. (dok. istimewa)
Bantaeng -

Kasus oknum TNI yang diduga menampar sopir bernama Pardi yang juga pedagang sayur di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah berakhir damai. Kodim 1410/Banteng menyebut perkara itu hanya dipicu karena kesalahpahaman.

"Sudah kita panggil (oknum TNI), sudah kita anu-kan (mediasi) semua saat itu toh. Artinya miskomunikasi," ujar Pasi Intel Kodim 1410/Bantaeng Lettu Inf Harfil kepada detikSulsel, Sabtu (9/8/2025).

Harfil menuturkan, oknum personel TNI sudah diperiksa di Kantor Polisi Militer (POM) setelah kejadian. kedua belah pihak sudah dipertemukan sekaligus dimintai keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia juga tidak paham ini anggota anu-nya itu (soal bendera One Piece). Yang bersangkutan (sopir) juga tidak paham bilang ikut-ikutan ji saya. Orang tidak paham semua," bebernya.

Dia mengklaim perkara ini sudah dimediasi sebelum videonya viral di media sosial. Pedagang sayur yang diduga ditampar juga telah mencabut laporannya.

ADVERTISEMENT

"Kita sampaikan ke keluarganya (sopir) cabut itu. Tidak tahu siapa yang sebar luaskan lagi itu," kata Harfil.

Kendati begitu, Harfil mengaku oknum personel akan tetap diproses secara internal. Apalagi peristiwa ini menjadi perhatian publik.

"Iyalah. Namanya juga ini pasti kita, itu intern kami. Jelas kita ini (tetap proses oknum personel)," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pardi diduga ditampar oknum TNI di kawasan Terminal Sasayya, Bantaeng, Kamis (7/8) sekitar pukul 15.00 Wita. Namun oknum TNI mendadak mencegat sopir tersebut saat hendak berdagang di lokasi.

Oknum TNI itu kemudian memotret plate mobil, bendera anime dan semua orang yang berada di atas pikap. Oknum personel itu lantas bertanya ke Pardi soal maksud memasang bendera One Piece di kendaraannya.

"(Oknum TNI bertanya) 'Kau warga negara apa?'. (Pardi menjawab) 'Indonesia, Pak'. (Oknum TNI bertanya lagi) 'Kau warga negara apa?' sambil menampar adik saya," kata kakak kandung Pardi, Dandy kepada detikSulsel, Sabtu (9/8).




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads