HP Anak Buah Egianus Kogoya Diperiksa, Ada Rekaman Lobi Dana-Ancam Tutup Jalan

Nduga

HP Anak Buah Egianus Kogoya Diperiksa, Ada Rekaman Lobi Dana-Ancam Tutup Jalan

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 08 Agu 2025 14:20 WIB
Anggota KKB Nowaiten Telenggen saat menjalani pemeriksaan.
Foto: Anggota KKB Nowaiten Telenggen saat menjalani pemeriksaan. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Satgas Damai Cartenz mengamankan sebuah handphone saat menangkap anggota kriminal bersenjata (KKB) bernama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge (30) yang merupakan anak buah Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan. Polisi mengungkap adanya rekaman lobi dana ke pengusaha serta dugaan pengancaman penutupan jalan dari pemeriksaan ponsel itu.

"Dalam pemeriksaan digital terhadap perangkat komunikasi pelaku, ditemukan rekaman suara yang mengindikasikan rencana-rencana aksi lanjutan," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

Indikasi rencana teror itu berdasarkan pemeriksaan digital satu ponsel berwarna hitam dengan dua nomor IMEI milik pelaku. Dalam temuannya, pelaku juga melakukan permintaan bantuan makanan (bama).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku tengah melakukan lobi dana dan bama ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi," ujarnya.

Faizal menegaskan, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, Nowaiten Telenggen terlibat dalam tiga aksi besar yang sempat menghebohkan publik dan menjadi perhatian nasional.

ADVERTISEMENT

Salah satunya terlibat dalam penembakan terhadap mobil armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022. Pelaku juga terlibat penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022.

Selain itu terlibat dalam pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022. Faizal menyebut anak buah Egianus Kogoya memiliki peran khusus saat kelompoknya melancarkan teror.

"Pelaku juga mengaku sebagai penyuplai bahan makanan (bama) bagi kelompok Egianus Kogoya serta pendokumentasi aksi-aksi bersenjata kelompok tersebut," ungkap Faizal.

Sebelumnya diberitakan, Nowaiten Telenggen ditangkap di salah satu puskesmas di Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (7/8) sekitar pukul 09.04 WIT. Aparat awalnya menerima informasi dari masyarakat.

"Ia diketahui merupakan bagian dari jaringan kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya yang terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya," kata Faizal.

Nowaiten Telenggen berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Nduga untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku ditangkap dalam kondisi mabuk.

"Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan setelah mendapatkan informasi masyarakat terkait keberadaan pelaku yang sedang berada di salah satu puskesmas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras," jelasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads